Network
PORTAL SULUT - Pada dasarnya segala macam penyakit paling baik adalah dengan mengonsumsi gizi seimbang.
Gizi seimbang itu adalah setiap kita makan mengkonsumsi berbagai komposisi nutrisi dari karbohidrat protein lemak vitamin dan mineral di setiap makanan.
Asupan yang teratur, makan teratur 3 kali sehari dan dua sampai 3 kali harus dijalankan untuk semua penderita penyakit.
Untuk osteoarthritis atau pengapuran terdapat zat gizi yang spesifik misalnya omega 3 yang berperan sebagai anti inflamasi untuk mengurangi nyeri-nyeri sendi.
Dikutip Chanel Youtube Dokter Sehat ternyata Omega 3 dapat ditemui pada ikan laut dan ikan-ikan lainnya seperti ikan kembung, ikan tuna dan ikan salmon.
Baca Juga: Supaya Bayi Tumbuh Gemuk Sehat, Ini 5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui
Selain omega 3 vitamin D kalsium dan fosfor juga dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tulang.
Sementara untuk buah pisang, secara spesifik tidak ada jenis pisang tertentu yang dapat menurunkan tekanan darah secara langsung.
Pisang mengandung berbagai macam antioksidan dan pisang tinggi kalium yang dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah.
Ada satu penelitian yang menyebutkan bahwa mengonsumsi dua buah pisang ambon per hari dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah.
Untuk makanan telur apakah aman sikonsumsi untuk penderita tekanan darah?
Menurut dr Terawang, tentu saja aman, karena telur merupakan salah satu protein hewani seperti halnya ikan ayam dan daging.
Sehingga dapat dikonsumsi di setiap kita makan bahkan apabila kita tidak memiliki atau sulit mendapatkan bahan makanan ikan ayam, daging telur dapat dikonsumsi 3 butir per hari.
Namun hati-hati dengan kuning telur yang mengandung tinggi kolesterol, sehingga kuning telur dianjurkan untuk dikonsumsi 1 butir saja per hari.
Untuk makanan apakah boleh dikonsumsi penderita nyeri sendi?
Seafood tentu saja boleh dimakan karena, makanan yang tinggi asam urat terdapat pada daging merah.
Seafood dan jerohan sayur-sayuran berwarna hijau sebenarnya mengandung asam urat tapi tidak setinggi daging jerohan dan seafood.
Baca Juga: 5 Tips Ini Bisa Membantu Parents Mengatasi Bayi yang Mudah Terbangun dan Menangis di Malam Hari
Nah untuk asam urat ini sendiri sebenarnya sifatnya individual, ada orang-orang tertentu yang mengonsumsi sayuran hijau atau sayuran lainnya.
Maka air putih harus dikonsumsi 18 gelas per hari, sayur-sayuran dan buah-buahan juga dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Anjurannya tetap menganut pola gizi seimbang namun membatasi daging merah seafood dan jeroan. Jangan lupa untuk selalu rutin memonitor asam urat melalui cek darah.***
