Network
PORTAL SULUT – Setiap orang tua tentu berharap sang buah hati dapat tumbuh dan berkembang dengan normal, sehat, dan kuat.
Asupan nutrisi yang baik adalah hal penting yang dibutuhkan oleh anak untuk mendukung proses tumbuh kembangnya.
Bagi bayi yang berusia 0 sampai 6 bulan, ASI adalah makanan sekaligus minuman terbaik yang bisa diberikan kepada bayi karena mengandung beragam nutrisi seperti lemak, protein, karbohidrat, dan vitamin.
Baca Juga: Berkah Finansial, 7 Shio Ini akan jadi Magnet Uang dan Dikejar-Kejar Rezeki di Bulan April 2024
Namun kadar kecukupan ASI setiap bayi berbeda-beda, tergantung pada usia, aktivitas, dan berbagai faktor lainnya.
Si kecil pun tidak akan memberitahu apakah ASI yang diberikan kepadanya sudah cukup atau tidak, sehingga penting bagi parents mengamati tanda apakah si kecil sudah cukup ASI atau belum.
Nah untuk membantu parents mengidentifikasi hal tersebut, artikel kali ini akan membahas tanda bayi yang sudah cukup ASI dan kurang ASI yang perlu menjadi perhatian.
Sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting pada 11 Oktober 2023, berikut ulasan selengkapnya.
Tanda bayi cukup ASI
Baca Juga: Untuk Bayi di Bawah 1 Tahun, Jenis Makanan Ini Sebaiknya Jangan Ditambahkan Dalam MPASI-nya
1. Berat badan bayi bertambah
Salah satu indikator tercukupinya ASI atau tidak adalah kenaikan berat badan si kecil, namun jika berat badan bayi turun pada saat ia berusia 1 Minggu, itu merupakan hal normal.
Pada umumnya bayi akan mengalami penurunan berat badan sekitar 7-10% Jika ia minum ASI dan akan mengalami penurunan berat badan sekitar 5% jika ia minum susu formula pada satu minggu setelah kelahirannya.
Kenaikan berat badan bayi yang cukup ASI akan terlihat pada satu sampai dua minggu setelah bayi dilahirkan.
2. Bayi terlihat tenang dan nyaman
Setelah disusui dengan cukup, bayi akan merasa kenyang dan umumnya dapat tertidur dengan pulas.
Selain itu bayi yang cukup ASI juga memiliki mood yang baik dan aktif bergerak.
3. Buang air kecil secara teratur
Tanda bayi cukup ASI berikutnya yang dapat parents lihat ialah frekuensi BAK dan BAB yang teratur.
Umumnya jika bayi cukup ASI, ia akan berganti popok 6-8 kali sehari.
Pada bayi yang cukup ASI, maka popoknya akan terlihat basah setiap kali diganti dengan warna urine yang jernih kekuningan.
Baca Juga: Saat Sahur dan Berbuka, 5 Jenis Makanan Ini Perlu Dihindari! jadi Pantangan untuk Ibu Menyusui
Selain warna urine, parents juga dapat melihat warna pup bayi.
Di awal kelahirannya, pada pupnya akan berwarna gelap dan lengket.
Namun setelah mendapatkan cukup ASI, pupnya akan berwarna kuning cerah.
Tanda bayi kurang ASI
Penting bagi parents untuk mengetahui dan mewaspadai jika bayi kurang ASI.
Hal ini dikarenakan jika bayi kekurangan asupan ASI maka akan membuat bayi beresiko mengalami dehidrasi serta dapat mengganggu tubuh kembangnya.
Beberapa ciri yang dapat menjadi pertanda baik kurang ASI diantaranya mulut dan mata bayi yang tampak kering, urine bayi berwarna kuning tua, popoknya terlihat kering setiap kali diganti sehingga frekuensi ganti pokok kurang dari 6 kali sehari, bayi rewel dan tampak tidak puas meski sudah menyusu dalam waktu 1 jam, berat bayi berkurang, serta feses bayi berwarna gelap setelah berusia 5 hari.
Baca Juga: Hoki Besar di Awal April, 7 Shio Ini akan Mendapat Keberuntungan Dalam Berbagai Aspek Kehidupan!
Selain itu perubahan warna kuning pada kulit dan mata bayi dapat menjadi tanda bayi kurang ASI yang perlu parents swaspadai.
Nah itu dia parents tanda bayi cukup ASI dan kurang ASI yang perlu menjadi perhatian.
Semoga bermanfaat.***
