Network
Baca Juga: Hanya Kesalahan Dokumen Seperti Ini yang Bisa Lulus di Masa Sanggah CPNS dan PPPK 2023
“Ini bukanlah sesuatu yang perlu Anda khawatirkan, Anda harus minum air sebanyak yang Anda rasa perlu,” kata Polavarapu.
Overhidrasi lebih sering terjadi pada atlet, orang dengan masalah ginjal, dan mereka yang mengonsumsi obat tertentu yang dapat menyebabkan rasa haus berlebihan, seperti antidepresan dan diuretik.
Orang lanjut usia juga lebih berisiko karena penurunan fungsi organ secara keseluruhan yang berkaitan dengan usia, sehingga dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap overhidrasi.
Banyak gejala overhidrasi yang bisa disalahartikan sebagai gejala dehidrasi. Keduanya bisa menyebabkan mual, kram otot, dan kelelahan. Ada beberapa cara penting untuk membedakannya.
“Mewaspadai rasa haus dan warna urine adalah cara termudah untuk membatasi kemungkinan overhidrasi dan dehidrasi,” kata Ewoldt.
Baca Juga: Mitos atau fakta: Minum Air Es Saat Menstruasi Bisa menyebabkan gumpalan darah haid?
Jika Anda merasa haus, kemungkinan besar Anda harus minum lebih banyak air. Urine berwarna kuning tua juga merupakan tanda untuk minum lebih banyak.
Air seni yang jernih adalah tanda bahwa Anda mungkin perlu mengurangi konsumsi makanan dan minum.
Terlalu banyak air dikaitkan dengan kondisi yang disebut hiponatremia, yang terjadi ketika konsentrasi garam dalam tubuh terlalu rendah. Ini juga disebut ‘keracunan air’.
