- Melancarkan peredaran darah, dan
- Menguatkan otot jantung.
Lakukan olahraga ringan sekitar 30-60 menit setiap hari, lakukan rutin sebanyak 4-5 hari perminggu.
Pilih jenis olahraga yang tidak membuat jantung terpacu lebih keras jogging, berenang atau bersepeda sangat baik untuk kesehatan jantung.
- Berhenti merokok
Asap rokok mengandung zat yang dapat mengeraskan dinding pembuluh arteri, hal ini dapat menyebabkan penghambatan aliran darah menuju jantung yang akan memicu terjadinya serangan jantung termasuk dalam jangka pendek dapat menjadi penyebab jantung lemah.
Baca Juga: Ada 9 Penyakit Kelamin pada Pria, Hati-Hati Jika Ada Tanda Seperti ini di Mr P
Apabila Anda tidak merokok sebaiknya Anda menghindari tempat yang memungkinkan terpapar oleh asap rokok seperti smoking area pada cafe, restoran atau tempat umum lainnya, apabila Anda perokok maka inilah saatnya Anda berhenti.
- Jaga berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas cenderung disebabkan oleh kandungan lemak pada tubuh yang melebihi batas normalnya, ideal tidaknya berat badan dapat dihitung melalui Body Mass Index (BMI) yang membandingkan berat seseorang dengan tinggi badannya.
Dari penelitian didapatkan bahwa dengan BMI yang tinggi akan lebih mudah terkena serangan jantung koroner dibandingkan mereka yang memiliki angka BMI yang normal.