Selain itu, timbal juga dapat terakumulasi pada gigi, tulang, paru-paru, limpa dan otak serta melewati sawar darah atau plasenta pada janin, terutama bagi ibu hamil.
Terutama bagi ibu hamil jika mengkonsumsi timbal berlebihan itu dapat melewati plasenta dan berakibat pada janin yang dikandungnya.
Merkuri (air raksa)
Paparan merkuri terus menerus, dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, penyakit neurodegeneratif, masalah ginjal dan masalah imunologi pada manusia.
Kromium
Kadar kromium pada kerang itu di pesisir Jawa Timur, itu lebih tinggi dari standar kromium Hongkong yang boleh dikonsumsi.
Kromium adalah elemen penting bagi molekul insulin untuk membawa glukosa ke dalam sel untuk proses pengolahan gula.
Namun paparan kromium dalam dosis besar dan jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan pada sel pankreas, kulit, paru-paru, sakit perut, bisul bahkan sampai kejang-kejang dan menyebabkan kematian.
Nah itulah hewan air yang sering dijadikan makanan laut, yang berbahaya merusak ginjal.***