Menurut American Migraine Foundation, pagi hari adalah waktu paling umum untuk episode migrain terjadi.
Jika seseorang kadang-kadang bangun dengan sakit kepala sedang hingga berat, serta mual atau kepekaan terhadap cahaya, mereka mungkin mengalami episode migrain.
Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit adalah pemicu migrain yang umum.
Individu dapat mencoba untuk mengadopsi kebiasaan tidur yang sehat, seperti:
- tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan
- hindari menggunakan HP di jam-jam sebelum tidur
- menciptakan rutinitas waktu tidur yang santai
Ada banyak pemicu migrain potensial lainnya, termasuk dehidrasi. Mengidentifikasi pemicu migrain dapat membantu mengurangi migrain.
Banyak individu dengan migrain juga mengalami insomnia, yang mungkin memerlukan pengobatan tambahan.
Baca Juga: 5 Jenis Sayuran Ini Bantu Lancarkan ASI
Bruxisme
Bruxism adalah gangguan terkait ketegangan yang dapat menyebabkan seseorang menggertakkan atau mengatupkan giginya, baik saat tidur maupun saat terjaga.
Mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka melakukannya.