Sakit kepala primer bukan karena kondisi lain, itu adalah kondisi itu sendiri. Contohnya termasuk migrain dan sakit kepala tegang.
Sebaliknya, sakit kepala sekunder memiliki penyebab mendasar yang terpisah, seperti cedera kepala atau penghentian kafein secara tiba-tiba.
Berikut ini beberapa jenis sakit kepala yang paling umum, bersama dengan penyebab, pengobatan, pencegahan seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today.
Baca Juga: Khodam Sunan Kalijaga, Hanya Milik Dari 4 Weton Ini
1. Migrain
Sakit kepala dengan migrain sering melibatkan nyeri berdenyut hebat di satu sisi kepala.
Seseorang mungkin mengalami kepekaan yang meningkat terhadap cahaya, suara, dan bau. Mual dan muntah juga sering terjadi.
Ini adalah gangguan visual dan sensorik yang biasanya berlangsung 5-60 menit dan termasuk:
- melihat garis zig-zag, lampu berkedip, atau bintik-bintik
- kehilangan sebagian penglihatan
- mati rasa
- perasaan geli
- kelemahan otot
- kesulitan berbicara atau menemukan kata-kata
Gejala ini juga bisa mengindikasikan stroke atau meningitis. Siapa pun yang mengalami ini untuk pertama kalinya harus mencari perhatian medis segera.
Sakit kepala migrain cenderung berulang, dan setiap serangan dapat berlangsung dari berapa jam sampai beberapa hari. Bagi banyak orang, ini adalah kondisi seumur hidup.