Pertama, anak tetap diberikan ASI, MPASI dan makan seperti biasa.
Kedua, berikan oralit atau dehydration solution yang memang khusus diformulasikan untuk anak-anak.
Ketiga, antibiotik hanya diberikan khusus bagi diare yang disebabkan oleh bakteri.
“Jadi sebagai tambahan 80 peren penyebab diare pada anak adalah rotavirus atau virus yang bersifat self limiting disease yang mungkin tidak memerlukan antibiotik," urai dr Frieda.
"Jadi penggunaan antibiotik pada kasus diare ini sebaiknya didiskusikan dulu dengan dokter spesialis anak,” kata dr Frieda.
Keempat, pemberian zinc selama 10 hari sudah direkomendasikan untuk diberikan pada setiap anak yang mengalami diare.
Untuk meningkatkan ketahanan saluran cerna anak dan jaga agar dalam waktu 2 sampai 3 bulan berikutnya anak tidak mengalami diare kembali.
dr Frieda menganjurkan, cepat bawa anak ke rumah sakit, jika mengalami tanda dehidrasi.
Adapun tanda dehidrasi pada anak yang mengalami diare antara lain:
1. Anak menjadi demam