Asam Urat Sulit Sembuh, dr Ema Surya Pertiwi: Jangan Kuatir, Ini Cara Mengatasinya

- 13 September 2022, 09:33 WIB
Asam Urat Sulit Sembuh, dr Ema Surya Pertiwi: Jangan Kuatir, Ini Cara Mengatasinya
Asam Urat Sulit Sembuh, dr Ema Surya Pertiwi: Jangan Kuatir, Ini Cara Mengatasinya //Foto: YouTube/Emasuperr./

PORTAL SULUT - Menurut dr Ema Surya Pertiwi, penyakit asam urat sering menjadi kendala dalam beraktifitas jika lagi kambuh.

Bahkan penyakit yang satu ini akan sulit sembuh jika tidak mengikuti aturan atau cara pola makan yang baik, kata dr Ema Surya Pertiwi.

Menurutnya, asam urat yang sulit sembuh bisa diatasi dengan 3 cara ini, untuk mengurangi kadar purin penyebab asam urat.

Baca Juga: Tanpa Operasi, Jus Rumahan Ini Ampuh Hancurkan Batu Ginjal

Nah untuk langkah pencegahan agar asam urat tidak kambuh dan mengganggu aktifitas, apalagi sudah menyerang sendi-sendi area jari-jari kaki sendi jari-jari tangan, maupun sendi lutut dan sendi-sendi yang besar-besar.

Pada dasarnya kristal-kristal ini tidak menimbulkan nyeri asam urat, namun ketika adanya trauma pergesekan atau sering jongkok lalu berdiri lagi atau tersandung, kristal-kristal itu akan terpecah menyebar di sendi.

Menurut dr Ema Surya Pertiwi anda bisa menerapkan beberapa cara, seperti pola makan yang baik.

Dikutip Chanel Youtube Emasuperr, biasanya, jika kandungan purin tinggi didalam tubuh terus dibiarkan dan tidak ditangani, maka kristal asam urat ini akan semakin banyak menumpuk pada sendi tubuh.

Bahkan bisa menimbulkan topi, jadi topi inilah penumpukan kristal asam urat pada area sendi, dan jika tidak segera ditangani topi ini benar-benar terasa nyeri sekali pada tubuh.

Apalagi kata dr Ema Surya Pertiwi jika dalam kondisi dingin atau saat malam hari, biasanya kalian akan merasakan penyejuk terutama pada kaki maupun tangan.

Kenapa karena perubahan suhu ini dapat meningkatkan kristalisasi asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian.

Apalagi karena udara dingin, karena AC, mandi air dingin di malam hari itu, pasti akan terasa nyeri sekali.

Selain itu asam urat yang tinggi juga bisa meningkatkan resiko batu ginjal, obesitas, diabetes serta hipertensi.

Untuk membantu menurunkan asam urat maka harus tahu 3 sumber kenaikan asam urat pada tubuh.

Baca Juga: Satu dari 13 Tanda Ini Ada Pada Dirimu, Hati-Hati Anda Terkena Diabetes, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

1. Adalah metabolisme

Gula fruktosa pada hati karena Dian perkova ini akan diproses menjadi asam urat pada tubuh, paling banyak pada minuman bersoda, minuman kaleng, minuman rasa-rasa.

Lalu pada buah-buahan yang tinggi Sutos tak seperti buah apel kiwi, kurma, buah nangka, buah anggur ini semua tinggi akan fruktosa.

Pada 70% orang dia dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh makanya sangat disarankan untuk menghindari makanan-makanan yang tinggi fruktosa.

Sudah menghindari purin, menghindari tinggi fruktosa tapi asam urat nya masih tinggi bisa jadi disebabkan karena sumber makanan.

2. Pencernaan atau metabolisme purin

Ketika tubuh terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi purin, maka purin itu akan dimetabolisme akhir dalam bentuk asam urat.

Tubuh kita masih bisa mentolerir sekitar 200-400 MG urin per harinya namun jika teman-teman mengkonsumsi lebih dari 300-400 MG purin dari makanan maka itu bisa menumpuk dan menjadi gejala asam urat pada tubuh.

Baca Juga: Sebelum Berujung Gagal Ginjal, Kamu Perlu Tahu 8 Tanda dan Gejala Batu Ginjal Ini

3. Penyakit asam urat yang berasal dari diri sendiri dimana, tubuh kita betul dapat memproduksi asam urat. Jadi sel mati itu dapat mendegradasi asam nukleatnya menjadi asam urat pada tubuh.

Walaupun tidak makan makanan tinggi asam urat tidak makan makanan tinggi ketosa, tapi karena itu sudah mekanisme alami tubuh maka akan meningkatkan kadar asam urat pada tubuh.

Nah asam urat ini diproduksi terutama di hati, usus, otot, ginjal dan endotel pembuluh darah tubuh.

Asam urat ini akan semakin meningkat diproduksinya ketika mengalami kondisi penyakit kronis. Contohnya seperti hipertensi, kolesterol tinggi, adanya vertiliver, hati berlemak penyakit ginjal, maupun penyakit jantung dan diabetes.

Jika memiliki penyakit-penyakit kronis tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat endogen pada tubuh, walaupun tidak mengkonsumsi makan makanan tinggi asam urat.

Lalu gimana caranya mengatasi asam urat endogen yang bukan berasal dari makanan.

1. Cukupi kebutuhan air, dimana, asam urat kita itu diekskresi melalui ginjal hampir 70% ketika tubuh kekurangan cairan maka ginjal tidak bisa secara optimal mengekspresi asam urat.

Jadi disarankan untuk minum 30 MB kali berat badan per harinya untuk membantu meringankan kerja ginjal sehingga bisa mengekspresikan.

Baca Juga: Kata dr. Ema Surya Pertiwi Gejala Awal Stroke Ini Sering tak Disadari Banyak Orang

2. Harus diperiksa kondisi ginjalnya karena asam urat itu diekskresi hampir 70 persen oleh ginjal, ketika ginjal tidak bisa mengekspresikan asam urat dengan baik atau adanya batu ginjal yang disebabkan karena asam urat, maka akan menghambat ekskresi asam urat pada tubuh.

Jadi yang perlu dilakukan adalah melakukan tes fungsi ginjal.

Jadi kalian bisa konsultasi kepada dokter untuk mengetahui fungsi ginjal teman-teman terhadap pengeluaran asam urat.

3. Mengkonsumsi makanan yang bisa membantu mengeluarkan asam urat alami pada tubuh.

4. Obat-obatan. Jadi jika asam urat ini tidak kunjung turun Maka sangat disarankan untuk selalu berkonsultasi kepada dokter karena ada beberapa jenis obat untuk membantu mengatasi asam urat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah