Sebelum Terlambat, Cegah Kerusakan Fungsi Ginjal Dengan 8 Makanan Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 12 September 2022, 09:51 WIB
Sebelum Terlambat, Cegah Kerusakan Fungsi Ginjal Dengan 8 Makanan Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Sebelum Terlambat, Cegah Kerusakan Fungsi Ginjal Dengan 8 Makanan Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi /

PORTAL SULUT - Sebelum terlambat, cegah kerusakan fungsi ginjal dengan 8 makanan ini kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Hal itu disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi karena makanan ini bisa perbaiki fungsi ginjal.

Selain itu, kata dr. Ema Surya Pertiwi 8 makanan ini bisa bantu sehatkam ginjal seseorang.

Baca Juga: Kata dr. Zaidul Akbar Sisik Ikan Ampuh Perbaiki Tulang Keropos, Benarkah?

Dengan begitu, akan mencegah kerusakan ginjal dan menyelamatkan dari gagal ginjal sebelum terlambat.

Diketahui, bahwa ginjal sudah rusak akan sangat mempengaruhi tubuh.

Sebab jika ginjal sudah bermasalah akan berujung pada penyakit gagal ginjal kronis.

Oleh sebab itu, selain pola hidup sehat, dr. Ema Surya Pertiwi anjurkan agar konsumsi beberapa makanan ini.

Lantas, makanan apa yang dimaksudkan bisa perbaiki fungsi ginjal?

Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Senin, 12 September 2022 dari kanal YouTube pribadinya emasuperr, berikut ulasannya.

1. Rosella

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa yang pertama rosella atau hibiscus sabdariffa.

Dimana rosella ini mengandung fenolic acid, hidrotixcid axid, serta anthochianis.

"Yang terbukti bisa membantu turunkan tekanan darah tinggi," ujar dokter sapaan Ema Super ini.

Menurutnya, ini bisa menurunkan produksi kreatim, asam urat, kalsium natrium, serta fosfad dalam urine.

Kemudian, mencegah infeksi bakteri disaluran kencing.

Serta, kata dr. Ema Surya Pertiwi bisa membantu melindungi kerusakan ginjal yang lebih parah lebih lanjut.

Bahkan bisa untuk mencegah terbentuknya batu ginjal.

"Rosella sendiri bisa diminum dengan cara diseduhkan dalam bentuk teh, ataupun dimasukan dalam kapsul," tuturnya

Baca Juga: Asam Urat dan Sendi Meradang Sembuh Total, Hanya Minum Jus Buah Herbal Ini,Kata dr Saddam Ismail

2. Teh hijau

Kata dr. Ema Surya Pertiwi, teh hijau atau camellia sinensis, kaya akan katekin dan flavonoid.

Dimana teh hijau bisa membantu mencegah kerusakan ginjal.

Selain itu, akan enurunkan kadar gula darah.

Sehingga menurut dr. Ema Surya Pertiwi lalu akan menghambat pembetukan materi maupun virus, dan bisa menurunkan berat badan.

Serta, teh hijau juga anti kanker pada ginjal.

Ia menjelaskan, teh hijau sendiri bisa dikonsumsi dengan cara rutin diminum, ataupun dalam bentuk kapsul.

3. Jahe

Jahe atau zingirber officinalz, kaya akan gingerol, flavonoid, zingerone, shogaols.

Dengan begitu dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan terbukti dapat mencegah kerusakan ginjal.

Lalu mencegah aliran dan tekanan darah, menghambat pertumbuhan bakteri dan virus.

Selain itu, jahe juga bisa menyeimbangkan tingkat keasaman tubuh.

"Jadi jika kalian makan tinggi protein, atau makanan yang meningkatkan keasaman tubuh, itu bisa dinetarilisir oleh jahe," sebut dokter kelahiran Pasuruan ini.

Selain itu, jahe bisa menurunkan kadar gula darah.

Serta membantu menurunkan kadar kolesterol yang bisa membebankan kinerja ginjal.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, jahe sendiri bisa dikonsumsi dengan cara diseduh.

Bisa dalam bentuk kapsul, ataupun dicampur dalam makanan.

Baca Juga: Tak Perlu Deodoran! Cukup Gunakan 1 Bahan Alami Ini Bau Badan Langsung Minggat Seketika Kata dr. Zaidul Akbar

4. Bawang merah

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, bawang merah atau allium cepa linn, kaya akan flavonoid, organosulfur, phenolic dan phytoestrogen.

Manfaat bawang merah, kata dia, dapat membantu mencegah kerusakan ginjal.

Efek deuretik yang mengeluarkan cairan didalam tubuh.

Sehingga meningkatkan frekuensi kencing.

Lalu, kata dr. Ema Surya Pertiwi bisa mengeluarkan batu ginjal, mengambat pertumbuhan bakteri dan virus, menurunkan serum kreatim.

Selain itu, bawang merah juga bisa menurunkan kadar gula darah dan juga kadar kolesterol.

"Bawang merah sendiri bisa dikonsumsi secara langsung, atau dicampur dalam masakan, atau juga kapsul," ucapnya.

5. Daun Kelor

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, daun kelor atau moringa oleifera, ini enak kalau disayur bening dan penyet tempe.

Dun kelor sendiri kaya akan chlorogonic acsid, methanolic dan ethanolic, isothiocynate dan flavonoid.

Dimana daun kelor, kata dia, dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Menurunkan kadar urea dan kreatin, mengecilkan batu ginjal, mencegah infeksi bakteri, mencegah kerusakan ginjal.

Serta, kata dr. Ema Surya Pertiwi bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

"Daun kelor bisa dikonsumsi secara langsung, atau dalam bentuk kapsul ekstra kelor," ungkapnya.

Baca Juga: Komplikasi yang Bisa Terjadi Jika Rhinitis Alergi tidak Diobati Secara Serius Menurut dr. Saddam Ismail

6. Daun pegagan

Ia menerangkan, daun pegagan atau centella asiatica, selain bagus untuk kulit, juga bagus untuk kesehatan ginjal.

Hal itu karena daun pegagan mengandung asiaticoside, asiatic asid, madecassoside, maddecasid acid.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, daun pegagan sendiri bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Kemudian meningkatkan sensitifitas insulin dalam gula darah.

Sehingga akan membantu orang orang yang diabetes miletus.

Lebih lanjut, kata dr. Ema Surya Pertiwi bisa menurunkan serum kreatimin dan urea.

Mencegah kenaikan berat badan dan mecegah kerusakan ginjal.

"Daun pegagan sendiri biasanya ditemukan dalam bentuk kapsul atapun bisa dimakan langsug," ujarnya

7. Probiotik

Disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi, probiotik isinya lactobacillus dan bifidobacterium.

Dimana probiotik bermanfaat meningkatkan bakteri baik didalam saluran cerna kita.

Ia mengatakan, fungsi tersebut bisa membantu menstabilkan gula darah puasa dan hba1c.

Selain itu, bisa menurunkan kolesterol, mencegah kerusakan ginjal, menurunkan protein c-reaktif plasma.

dr. Ema Surya Pertiwi menambahkan, menurunkan produksi BUN dan urea, serta mencegah infeksi saluran kencing.

Baca Juga: Asam Lambung Akut dan GERD Takut Kambuh Lagi hanya dengan Rutin Konsumsi 2 Bahan Herbal Ini

8. Anggur

"Terakhir adalah anggur atau vitis infera," tutur dokter sapaan Ema ini.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, anggue manfaatnya kaya akan stilbenoid, flavonoid, resveratol dan anthocyaninns.

Sehingga bisa membantu mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

Kemudian bisa mencegah obesitas dan lemak tubuh, meningkatkan produksi insulin pada orang diabetes.

"Lalu menurunkan gula darah dan Hba1c, menurunkan tekanan darah, dan mencegah infeksi bakteri," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah