Vape Bikin Mr P Loyo dan Impoten! dr. Saddam Ismail Bagikan Tips Berhenti Rokok Elektrik

- 8 September 2022, 17:32 WIB
Mr P dari pria pengguna vape bisa loyo dan impoten kata dr. Saddam Ismail./PIXABAY.com/ Kjerstin Michaela/
Mr P dari pria pengguna vape bisa loyo dan impoten kata dr. Saddam Ismail./PIXABAY.com/ Kjerstin Michaela/ /

PORTAL SULUT – Mr P ternyata bisa menjadi loyo dan impoten gara-gara rokok elektrik atau vape!

Banyak pria penikmat rokok kini mulai beralih dari tembakau ke vape atau rokok elektrik, padahal sama-sama berpengaruh pada Mr P.

Belakangan banyak pria mulai mengeluh Mr P mereka tetap loyo, meski telah mengganti rokok tembakau dengan vape.

Baca Juga: 13 Gejala Kista Ovarium yang Sering Tidak Disadari, Jangan Anggap Remeh

Persoalan Mr P menjadi loyo karena pria menjadi pengguna vape, diungkapkan dr. Saddam Ismail, seorang healthy vlogger Indonesia.

Dikutip PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Saddam Ismail, ia mengungkapkan bahwa belakangan ini memang makin marak pengguna vape atau rokok elektrik, di mana sebelumnya mereka penikmat rokok tembakau.

“Kebanyakan orang yang beralih dari rokok tembakau ke vape, menaruh harapan besar bahwa mereka segera dapat menghentikan kebiasaan merokok,” kata dr. Saddam Ismail.

Seiring terus bertambahnya pengguna vape, kini bermunculan perdebatan tentang mana lebih aman, antara rokok tembakau dengan vape.

Padahal, dr. Saddam Ismail menegaskan, vape juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia.

Tak terkecuali terhadap kaum pria, rokok vape dapat membuat penggunanya mengalami disfungsi ereksi alias Mr P menjadi loyo!

Selain membuat Mr P loyo, vape juga mengakibatkan sistem reproduksi pada seorang pria tidak berfungsi sebagaimana mestinya alias impoten.

Di kalangan anak muda belakangan ini marak terlihat telah memakai rokok elektrik, meski tidak sedikit pula orang tua atau dewasa yang telah beralih ke vape ini.

Baca Juga: Bukannya Dapat Nutrisi, 7 Makanan Ini Timbulkan Banyak Jerawat di Wajah Ungkap dr. Saddam Ismail

Alasan para pria baik muda maupun dewasa itu hanya satu: ingin berhenti menjadi pengguna rokok tembakau!

Menurut American Heart Association (AHA), asap yang dihasilkan vape memang tidak sebahaya rokok tembakau, karena kandungan zat kimia lebih sedikit.

Walaupun begitu, bukan berarti vape aman digunakan kata dr. Saddam Ismail, karena masih tetap ada racun dan zat kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia ketika digunakan.

Zat kimia yang terdapat dalam rokok elektrik secara tidak langsung memengaruhi sistem reproduksi pria, juga Mr P mengalami gangguan disfungsi ereksi, atau disebut impotensi.

Kandungan nikotin

Berbahayanya vape bagi seorang pria, karena di dalamnya masih terkandung nikotin dan zat kimia lain yang bersifat racun bagi tubuh, kata dr. Saddam Ismail.

Di satu sisi, dr. Saddam Ismail mengingatkan bahwa Mr P adalah organ vital pria yang sangat sensitif, di mana urusan distribusi atau peredaran darahnya harus lancar.

Nah, zat dalam vape atau rokok elektrik itu ternyata bisa mengganggu proses distribusi darah ke Mr P, ujung-ujungnya kemampuan ereksi Mr P pun menjadi tidak maksimal alias loyo.

Tidak cukup hanya membuat Mr P loyo, tetapi zat kimia dalam vape juga dapat merusak sistem reproduksi pada organ vital pria tersebut.

Baca Juga: Si Biang Kerok Usus Bermasalah, dr. Zaidul Akbar: Sudahi Makan 4 Macam Makanan Ini

Zat nikotin yang ada dalam rokok elektrik, menurut dr. Saddam Ismail, sama tidak baiknya dengan yang ada di rokok tembakau.

Kandungan nikotin itu dapat mempersempit pembuluh darah, memengaruhi testosteron atau hormon pria, sehingga menurunkan gairah seksual pria.

Pengaruh vape pada kesuburan pria

Selain menyebabkan impotensi dan gangguan ereksi pada Mr P, rokok elektrik atau vape juga dipastikan dapat mengganggu kesuburan pria.

Kalau kesuburan pria terganggu ataupun menurun, maka kesempatan untuk memiliki anak juga tentu akan menurun.

Sebab, zat kimia yang terdapat pada rokok elektrik, seperti nikotin dan zat lain, akan memengaruhi kualitas sperma.

Kandungan zat kimia yang terdapat dalam vape akan merusak sel-sel di testis atau Mr P, juga memengaruhi bentuk sperma menjadi tidak normal.

Perlu diketahui bahwa kesuburan seorang pria dipengaruhi oleh kondisi sperma, mulai dari bentuk yang normal, sel-selnya normal, kondisinya sehat, cepat atau gesit ketika disemprotkan, dan jumlahnya harus banyak.

Sebaliknya, apabila bentuk dan kondisi sperma yang dihasilkan Mr P tidak sehat, dr. Saddam Ismail memastikan bahwa itu akan berpengaruh negatif pada saat akan membuahi sel telur wanita.

Baca Juga: Atasi Pengentalan Darah, Cukup Konsumsi 2 Bahan Alami Ini, Enak dan Tidak Pahit Saran dr. Zaidul Akbar

Jadi kunci bagi para penikmat rokok tembakau yang ingin berhenti, menurut dr. Saddam Ismail, maka fokuslah pada niat dan keinginan berhenti.

Bukan beralih dari rokok tembakau ke vape atau elektrik, karena keduanya tetap sama berbahaya bagi kesehatan manusia, terlebih pria dengan Mr P-nya.

Tips berhenti vape

Bagi yang sudah terlanjur beralih ke vape, berikut tips berhenti sebagai pengguna rokok elektrik menurut dr. Saddam Ismail:

1. Kumpulkan niat yang kuat untuk berhenti dan secepatnya dieksekusi;

2. Buang rokok elektrik milikmu –bisa juga dijual ke orang lain;

3. Jangan gunakan alternatif lain, misalnya kembali ke rokok tembakau;

4. Rajin interaksi atau silaturahmi dengan orang lain, tapi bukan ke pengguna rokok lain;

5. Perlu dukungan positif dari orang terdekat: keluarga, pasangan, atau teman-teman dekat;

6. Berkonsultasi ke dokter atau psikolog.***

Ikuti artikel-artikel kesehatan menarik lainnya dan tips dari dr. Saddam Ismail di sini.

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube Saddam Ismail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah