15 Tanda Seseorang Sudah Tertular HIV AIDS, Cepat Kenali Tanda Awal dan Gejalanya Sebelum Terlambat!

- 7 September 2022, 11:47 WIB
 Ilustrasi penyakit HIV/AIDS/pixabay
 Ilustrasi penyakit HIV/AIDS/pixabay /

Beberapa faktor meningkatkan risiko terkena HIV, termasuk:

  • -      berbagi peralatan untuk menyuntikkan narkoba
  • -      mendapatkan tato dengan jarum bersama atau tinta bersama
  • -      melakukan hubungan seks anal atau vagina tanpa kondom
  • -      memiliki infeksi menular seksual
  • -      sering terpapar cairan yang mengandung virus, seperti di laboratorium, medis, atau pengaturan darurat
  • -      menggunakan obat-obatan dan alkohol, yang dapat merusak penilaian
  • -      memiliki paparan virus selama persalinan, kehamilan, atau menyusui

Bagaimana HIV bisa menular? Dalam kebanyakan kasus, orang tertular HIV melalui seks anal atau vaginal atau melalui berbagi peralatan injeksi obat, seperti jarum suntik.

HIV hanya dapat menular melalui cairan tubuh tertentu, seperti:

  • -      darah
  • -      air mani
  • -      cairan pra-ejakulasi
  • -      cairan rektal
  • -      cairan vagina
  • -      ASI

Baca Juga: 6 Cemilan Sehat Sangat Baik Untuk Asam Lambung Kambuh

Darah dapat membawa lebih banyak virus daripada cairan tubuh lainnya, sehingga kemungkinan penularan terbesar melibatkan paparan darah yang mengandung virus.

Namun, HIV tidak menular melalui semua kontak dengan cairan pembawa virus. 

Agar penularan terjadi, cairan harus bersentuhan dengan jaringan yang rusak, aliran darah, atau selaput lendir, seperti yang ada di alat kelamin, rektum, atau mulut.

Jika darah yang mengandung HIV bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain, seperti melalui suntikan dengan jarum suntik bersama, ini sangat mungkin menularkan virus.

HIV dapat menular ke bayi selama kehamilan, kelahiran, atau menyusui. 

Gejala HIV awal biasanya tidak spesifik. 

Halaman:

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah