Bisa Berujung Kematian, Ini 15 Gejala Awal Sakit Ginjal Datang Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 3 September 2022, 12:22 WIB
Ginjal adalah organ penting yang berperan penting dalam menyaring zat beracun di tubuh.
Ginjal adalah organ penting yang berperan penting dalam menyaring zat beracun di tubuh. /Tangkapan Layar Youtube Emasupper/

PORTAL SULUT - Bisa berujung kematian, ini 15 gejala awal sakit ginjal datang kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, jika 15 gejala ini datang harus segera diatasi.

Sebab diungkapkan dr. Ema Surya Pertiwi, bahwa 15 gejala sakit ginjal jika tidak diperbaiki maka akan berdampak buruk.

Saking buruknya, akibat terakhir yang didapatkan bisa kena gagal ginjal yang harus dicuci darah.

Bahkan, dampak terburuknya bisa akibatkan kematian jika tidak diperbaiki fungsi ginjal.

Lantas, apa saja gejala sakit ginjal?

Baca Juga: Inilah 10 Tanggal Lahir Paling Beruntung di Muka Bumi, Rezeki Luas dan Sukses Kaya Raya Menurut Primbon Jawa

Dilansie PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Sabtu, 3 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr.

Berikut 15 tanda atau seseorang mengalami kerusakan ginjal menurut dr. Ema Surya Pertiwi :

1. Kelelahan sepanjang hari

Menurutnya, ginjal yang sehat akan menghasilkan hormon eritropoetin.

Hormon ini meransang tubuh untuk memproduksi sel darah merah sebagai pengangkut oksigen maupun nutrisi ke seluruh tubuh.

"Ketika ginjal mengalami kerusakan, maka produksi sel darah merah akan menurun dan berkurang," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia menegaskan, sehingga itu yang mengakibatkan tubuh mengalami kelelahan.

2. Merasa kedinginan sepanjang waktu

Pada kondisi normal tubuh memiliki regulator suhu.

Yaitu akan menyesuaikan suhu tubuh sekitar 35-36 derajat.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, namun ketika tubuh mengalami anemia.

Maka pasokan sel darah merah berkurang, maka regulator suhu ini akan mengalami masalah.

Sehingga membuat kalian merasakan kedinginan sepanjang hari.

3. Sesak nafas

Disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi, sesak nafas pada ginjal itu diakibatkan oleh 2 hal.

Pertama, yaitu anemia akibat kekurangan pasokan oksigen pada seluruh tubuh.

Kedua edema paru ketika ginjal tidak berhasil menyaring pasokan darah ataupun mengembalikan darah dengan baik.

"Sehingga terjadi penumpukan cairan pada paru-paru, itu membuat seseorang mengalami rasa sesak," ujar dokter sapaan Ema Super ini.

Menurutnya, biasanya sesak nafas pada penderita ganguan ginjal itu lebih sering pada malam hari.

Itu akibat perubahan posisi karena sering berbaring, akhirnya terjadi penumpukan cairan padaparu-paru.

Baca Juga: Lakukan Ini Agar Miss V Terhindar dari Infeksi Jamur

4. Sulit berfikir

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, merasakan pusing dan sulit untuk berfikir jerni dan anemia.

Hal tersebut akibat kerusakan ginjal, itu menurunkan pasokan oksigen maupun nutrisi pada otak.

Sehingga akhirnya yang membuat kita sulit untuk berfikir.

5. Gatal seluruh tubuh

"Ginjal berfungsi untuk menyaring kotoran maupun limbah-limbah pada darah," terang dr. Ema Surya Pertiwi.

Lanjutnya, ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka kotoran maupun limbah-limbah tersebut masih terdapat pada darah.

Hal itu yang bisa terakumulasi dan menyebabkan tubuh mengalami gatal.

6. Bengkak pada kaki

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ginjal berfungsi sebagai penyaring sel darah pada tubuh.

Ketika ginjal gagal untuk mengeluarkan cairan-cairan ekstra pada tubuh.

Maka cairan tersebut menumpuk pada kaki kalian sehingga menyebabkan bengkak.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Malaria yang Harus Diwaspadai

7. Bengkak kelopa mata

"Penimbunan cairan tidak hanya di area kaki maupun tangan," ujarnya.

Ia menambahkan, namun juga bisa pada area wajah terutama di area dekat mata

8. Lidah logam bau busuk

Penumpukan limbah dalam darah atau di sebut sebagai uremia.

Hal itu dapat menyebabkan saraf-saraf perasa pada lidah itu menjadi berbeda.

Sehingga dengan begitu kalian akan merasakan rasa makanan seperti logam.

9. Nafas bau amonia

"Terkadang orang yang menderita ganguan ginjal itu nafasnya bisa berbau seperti urine, bau pipis," terang dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Astrologi China sebut, Shio Babi, Kelinci dan Ayam Sulit Bangkit dan Berumur Panjang Jika Tidak Berubah

10. Sakit perut mual dan muntah

Menurutnya, penumpukan limbah yang parah dalam darah itu bisa menyebabkan mual dan muntah.

Sehingga seseorang mengalami kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan saat mengalami masalah pada ginjal mereka.

11. Sering terbangun pipis

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, sering terbangun di malam hari karena peningkatan keinginan untuk buang air kecil dan adanya tekanan mau pipis.

Itu bisa disebabkan karena ginjal yang berfungsi sebagai penyaring darah itu mengalami kerusakan.

"Maka darah yang seharusnya bisa disaring dengan optimal itu langsung melewati ginjal," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Sehingga, kata dia, akan meningkatkan keinginan untuk pipis.

12. Urine berbusa atau berbuih

Menurutnya, dengan adanya masalah pada ginjal maka penyaringan protein ataupun albumin pada sel darah merah itu akan menurun.

Sehingga protein tersebut akan langsung keluar melalui urine.

"Saat kalian pipis urine tersebut akan memunculkan buih, busa dan berbau seperti amoniak," jelas dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Setop 'Overthinking' jika Ingin Hentikan Insomnia! Ini Lima Cara Atasi Gangguan Tidur

13. Urine keru merah/ungu

Ia mengatakan, ginjal yang sehat akan menyaring sel darah merah dengan optimal.

Sehingga meningalkan sisa warna urine kuning pekat atau kuning jenih.

Namun ketika ginjal gagal menfilter sel darah merah, bisa saja bisa saja ada sel yang ikut ke dalam urine.

Sehingga urine yang seharusnya kuning itu berwarna kemerahan atau ungu.

14. Otot sendi keram dan nyeri

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, gagalnya ginjal menyaring sel darah pada tubuh.

Sehingga itu yang menyebabkan ketidakseimbangan cairan maupun elektrolit pada tubuh.

"Ketidakseimbangan elektrolik itu membuat otot maupun sendi-sendi pada tubul lebih sering terasa keram," ungkapnya.

15. Tekanan darah tinggi

Terakhir, kata dr. Ema Surya Pertiwi, gangguan penyaringan ginjal itu juga bisa meningkatkan aliran darah pada tubuh.

Sehingga menyebabkan adanya tekanan darah tinggi.

Demikian penjelasan 15 gejala ginjal sudah rusak menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Namun, hal tersebut sebaiknya bisa diobati agar tidak lebih parah yang berujung pada kematian.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah