Menurutnya, residu pastisida dalam jumlah minimal tidak begitu berdampak pada tubuh.
Namun dalam jumlah yang tinggi itu bisa menyebabkan masalah kesehatan serius pada tubuh.
Contohnya seperti penyakit Parkinson kanker pada wanita yang terkait dengan hormonal seperti kanker payudara, kanker ovalium, kanker thyroid.
"Pada laki-laki paling tinggi terkait dengan penyakit kanker prostant, paru-paru, dan kanker hati," ucap dr. Ema Surya Pertiwi
Ia menjelaskan, selain itu paparan pestisida yang tinggi pada anak-anak itu dikarenakan dengan penyakit Adhd atau attention deficit hyperactivity disorder serta perkembangan neurologis dan perilaku negative pada anak.
- Residu logam berat
dr. Ema Surya Pertiwi mengutarakan, sayuran yang ditanam di daerah tercemar logam berbahaya.
Itu karena dapat mengumpulkan logam berat dalam jumlah yang lebih besar daripada sayuran lainnya.
Logam berat ini diambil melalui akar tanaman dari tanah yang tercemar dan limbah lingkungan.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, normalnya sayur memang mengandung logam seperti tembaga, besi, mangan, nikel, dan seng.
Namun dalam jumlah yang berlebihan maka tentu akan mengakibatkan bahaya kesehatan pada tubuh.