Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, dulu sayuran ditanam secara alami disemai juga alami.
Namun yang sekarang sayuran diberikan pestisida agar terbebas dari hama, Fungi, maupun gulma.
Ia menambahkan, sayangnya pestisida ini tidak langsung hilang saat dipetik.
Banyak menyerap pada makanan bahkan masuk ke dalam daging buah dan daun segar.
Kata dr. Ema Surya Pertiwi, penelitian yang dilakukan oleh pesticide network di eropa hampir sepertiga dari apel itu memiliki residu pastisida yang beracun.
"Beberapa diantaranya dikaitkan dengan penyakit termasuk kanker, penyakit jantung, bahkan cacat lahir saat hamil," ujar dokter muda ini.
Lanjutnya, sayuran juga mengandung residu pestisida yang tinggi seperti seledri.
Kemudian kangkung, dan bayam adalah produk yang paling terkontaminasi dari pestisida.
dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, skor residu pestisida paling tinggi itu ada pada buah apel.
Lalu buah angur, kacang hijau, sayuran hijau, kentang, bayam, strawberry, tomat maupun labu.