Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin dini kamu merokok, semakin tinggi risiko Anda terkena gangguan kecemasan di kemudian hari.
Penelitian juga menunjukkan nikotin dan bahan kimia lain dalam asap rokok mengubah jalur di otak yang terkait dengan kecemasan.
Kamu dapat mengambil kebiasaan yang dapat mengalihkan perhatian untuk menciptakan lingkungan yang sesuai untuk kehidupan bebas rokok kamu.
Baca Juga: 4 Rempah yang Sering Ada di Dapur Ini Bisa Basmi Kanker Sampai ke Akar Kata dr. Zaidul Akbar
Selain itu, kamu dapat membuat rencana dengan sistem pendukung yang dapat memberikan segalanya mulai dari dorongan hingga gangguan.
4. Batasi asupan kafein
Penelitian telah menunjukkan kafein dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan kecemasan. Ini juga dapat menyebabkan serangan panik pada orang dengan gangguan panik.
Pada beberapa orang, menghilangkan kafein dapat secara signifikan meningkatkan gejala kecemasan.
Sebuah studi 2008 menunjukkan bahwa kafein meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir adenosin kimia otak, yang menyebabkan perasaan lelah, sekaligus memicu pelepasan adrenalin.
Jika ingin mengurangi kafein, kamu harus mulai dengan mengurangi jumlah kafein yang diminum setiap hari secara perlahan.