Ketahui Warna Keputihan Normal dan Abnormal Yang Wajib Wanita Tahu

- 25 Agustus 2022, 12:12 WIB
Ilustrasi. Keputihan bisa mengindikasikan adanya infeksi atau masalah lain
Ilustrasi. Keputihan bisa mengindikasikan adanya infeksi atau masalah lain /Pexels/Andrea Piacquadio

PORTAL SULUT – Keputihan adalah hal yang normal pada wanita.

Namun keputihan dalam kondisi tertentu seperti perubahan dalam jumlah, konsistensi, warna atau bau dapat mengindikasikan adanya infeksi atau masalah lain.

Keputihan adalah cairan yang membersihkan dan melumasi bagian intim wanita, dan membantu melawan bakteri jahat dan infeksi.

Baca Juga: Buah Lezat Ini Sanggup Sembuhkan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat Secara Permanen, Dijamin Tak Kambuh Lagi!

Keputihan adalah proses alami dan normal, tetapi perubahan pada cairan bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit.

Beberapa wanita menghasilkan lebih banyak cairan daripada yang lain, sementara yang lain memperhatikan sangat sedikit.

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Cleveland Clinic, keputihan yang normal harus jernih atau putih.

Keputihan tidak berbau busuk, dan ketebalannya dapat berubah sepanjang siklus menstruasi.

Ciri-ciri lain dari keputihan meliputi:

Tekstur : Keputihan normal yang berkisar dari encer dan lengket hingga lengket, kental dan pucat.

Hormon tubuh menyebabkan perubahan ini terjadi, tetapi faktor-faktor seperti infeksi juga dapat mengubah konsistensi keputihan Anda.

Keputihan yang menggumpal, berbusa atau disertai rasa gatal dan berubah warna bisa jadi menandakan Anda mengalami infeksi.

 Baca Juga: Kanker Takut Pada Orang Yang Mencontohi Cara Tidur Rasulullah Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Warna: Keputihan sehat jika berwarna bening, putih susu atau keputihan.

Keputihan berwarna kuning tua, coklat, hijau atau abu-abu dapat mengindikasikan infeksi atau masalah lainnya.

 

Bau: Keputihan mungkin memiliki bau, tetapi seharusnya tidak kuat dan tidak menyengat.

Jika mencium bau amis atau busuk pada keputihan dan disertai dengan perubahan tekstur atau warna, mungkin mengalami infeksi.

 

Jumlah: Beberapa orang menghasilkan banyak keputihan, sementara yang lain menghasilkan lebih sedikit.

Faktor-faktor tertentu seperti kehamilan, penggunaan pil KB, atau ovulasi dapat memengaruhi seberapa banyak keputihan.

Perubahan tiba-tiba dalam jumlah keputihan yang hasilkan bisa berarti ada sesuatu yang salah.

 Baca Juga: Asam Lambung, Maag dan GERD Sembuh Total Tanpa Kambuh Lagi, Cukup dengan Rutin Konsumsi 3 Bahan Herbal Ini

Warna keputihan bisa berarti ada masalah:

Kuning, abu-abu atau hijau: Cairan kuning, abu-abu atau hijau mungkin menunjukkan infeksi bakteri atau menular seksual (IMS).

 

Coklat atau merah : Keputihan berwarna coklat atau merah biasanya berhubungan dengan menstruasi yang tidak teratur atau kehamilan (perdarahan implantasi).

Jika Anda mengalami keputihan berwarna coklat atau merah dan itu bukan menstruasi Anda, itu mungkin menunjukkan adanya masalah.

 Baca Juga: 5 Langkah Mudah bagi Wanita Menaikkan Libido, Tidak Perlu DIHAFAL!

Bening atau putih: Keputihan normal berwarna bening, putih atau keputihan.

Jika keputihan Anda berwarna putih, tetapi tampak lebih kental dari biasanya atau menyebabkan gatal, itu mungkin infeksi jamur.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah