Network
“Perut buncit itu kan sebenarnya muncul karena banyaknya lemak yang numpuk,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Kebanyakan orang tidak tahu, metabolisme glukosa itu apa.
“Glukosa kalau dimakan nggak kepake jadi glikogen. Glikogen kalau nggak kepake jadi lemak,” jelasnya.
Baca Juga: 7 Tanda Awal dan Gejala Kanker Paru-Paru yang Wajib Diwaspadai Semua Perokok!
Nasi itu glukosa, tepung itu glukosa, gula pasir itu glukosa, sedangkan kondisi badan kita sekarang sudah penuh dengan glukosa yang sudah jadi lemak.
Jadi caranya, biasakan dalam seminggu tidak makan makanan yang mengandung lemak.
“Memang betul-betul mengkondisikan kita kayak singa lapar, kalau udah kondisikan singa lapar lama-lama lemaknya tadi rontok semua,” saran dr. Zaidul Akbar.
Jadi tidak perlu pola-pola diet, kurangi saja karbonya tadi maka akan turun dengan cepat sekali.
Kemudian saran dari dr. Zaidul Akbar adalaah dengan mengisi tiga per empat piring dengan buah dan sayur.
“Air putih, buah dan sayur itu dulu,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
