Hampir Mirip! Ini Perbedaan Gejala Sakit Maag dan Serangan Jantung Yang Wajib Diketahui

- 19 Agustus 2022, 11:19 WIB
Ilustrasi. Perbedaan gejala sakit maag dan serangan jantung
Ilustrasi. Perbedaan gejala sakit maag dan serangan jantung /Pixabay.com/naturalherbsclinic/

PORTAL SULUT – Gejala sakit maag dan serangan jantung mungkin tumpang tindih.

Beberapa orang sering salah mengidentifikasi jika gejala serang jantung sebagai gejala sakit maag.

Meskipun yang satu bersifat sementara, dan yang lainnya bisa mematikan.

Baca Juga: 10 Perubahan Kuku Ini Jadi Tanda Penyakit Serius, Cepat Cek Kuku Anda

Katakanlah Anda baru saja makan besar, dan sekarang mengalami rasa sakit di bagian tengah dada Anda.

Bagaimana Anda bisa tahu apakah itu sakit maag, atau pertanda sesuatu yang lebih serius?

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Women Working, sakit maag adalah salah satu gejala paling umum dari penyakit refluks gastroesofagus (GERD.)

Hal ini sering disebut sebagai asam lambung. Asam lambung disebabkan oleh asam lambung yang naik dari perut ke kerongkongan.

Inilah yang menyebabkan rasa sakit, sensasi terbakar di bagian tengah dada.

Perasaan ini sering disalahartikan sebagai serangan jantung.

Menurut Harvard Health, nyeri dada menyumbang lebih dari delapan juta kunjungan ruang gawat darurat setiap tahun, dan sakit maag yang parah menyumbang lebih dari setengahnya.

Serangan jantung sering digambarkan sebagai menyebabkan perasaan sesak, konstruksi, atau tekanan di dada daripada perasaan terbakar.

Pada kasus serangan jantung, nyeri dada biasanya disebabkan oleh tidak cukupnya aliran darah ke jantung.

 Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata Sangat Berbahaya Tidur di Waktu Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Gejala Sakit maag

Gejala sakit maag mungkin sangat mirip dengan serangan jantung. Menurut Harvard Health, beberapa gejala umum sakit maag adalah:

  • Nyeri dada yang membakar yang dimulai dari tulang dada

  • Nyeri di dekat tenggorokan Anda tetapi tidak menyebar ke bahu, leher, atau lengan Anda

  • Sensasi makanan kembali ke mulut Anda

  • Rasa pahit atau asam

  • Rasa sakit menjadi lebih buruk ketika Anda berbaring atau membungkuk

  • Gejala setelah makan besar atau pedas

 Baca Juga: Usus Bisa Bocor Kalau Sering Konsumsi Makanan Ini, dr. Zaidul Akbar Sebut Hindari Sebelum Terlambat

Tanda-tanda Serangan Jantung

Menurut Harvard Health, gejala umum yang mungkin terjadi dengan serangan jantung dan bukan sakit maag adalah:

  • Perasaan sesak, tertekan, diremas, ditusuk, atau nyeri tumpul di bagian tengah dada

  • Nyeri yang menyebar ke bahu, leher, atau lengan

  • Detak jantung tidak teratur atau cepat

  • Keringat dingin atau kulit lembab

  • Pusing, lemah, atau pusing

  • Sesak napas

  • Mual atau gangguan pencernaan

  • Gejala dengan aktivitas fisik atau stres yang ekstrim

Banyak orang mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari untuk menurunkan risiko serangan jantung dengan mencegah pembentukan gumpalan darah.

Baca Juga: Sebelum Terlambat, Cepat Lawan Kerusakan Fungsi Ginjal dengan Rajin Konsumsi 3 Bahan Herbal Ini

Dokter mungkin meresepkan clopidogrel (obat pencegah gumpalan yang lebih kuat) untuk membantu aliran darah. Namun, seperti banyak obat, ada risikonya.

“Aspirin dapat meningkatkan risiko pendarahan dari lambung dan usus, baik dengan mengiritasi lapisan lambung secara langsung maupun dengan membuat area iritasi yang ada lebih rentan terhadap pendarahan,” kata Dr. O'Donoghue, spesialis kardiovaskular di Brigham yang berafiliasi dengan Harvard dan Rumah Sakit Wanita.

Orang yang menderita sakit maag sering menggunakan penghambat pompa proton (PPI), yang mencegah asam penyebab sakit maag.

Jika Anda mengalami nyeri dada dan tidak yakin dengan penyebabnya, segera cari bantuan medis.

Beberapa orang sulit membedakan gejala sakit maag dan serangan jantung. Yang terbaik adalah mencari bantuan medis untuk mendiagnosanya.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah