Waspadai Risiko Penyakit Mengancam Akibat Makan Tidak Teratur

- 19 Agustus 2022, 07:58 WIB
Ilustrasi.Waspadai Risiko Penyakit Mengancam Akibat Makan Tidak Teratur
Ilustrasi.Waspadai Risiko Penyakit Mengancam Akibat Makan Tidak Teratur /Pixabay.com/ @the5th/

PORTAL SULUT – Perlu anda ketahui bahwa ada begitu banyak jenis penyakit akibat makan tidak teratur yang dapat terjadi.

Untuk itu, pastikan anda konsisten dalam waktu makan, supaya mampu menghindari berbagai kondisi kesehatan ini.

Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, berikut sering telat makan, waspadai risiko penyakit yang mengancam ini.

Baca Juga: Ini Ciri Anjing Pintar, Ternyata Punya Kepribadian yang Sama

1.Stres                            

Bagi anda yang memiliki kebiasaan makan tidak teratur, hati-hati karena bisa saja mengalami masalah pada kesehatan mental seperti stres.

Mungkin sudah biasa melewatkan jam makan, tapi bisa jadi sebenarnya anda mengalami tanda-tanda keluhan secara fisik dan mental tanpa disadari.

Melewatkan jam makan yang seharusnya bisa menjadi tanda bahwa anda mengalami stres, apalagi kalau sampai kecemasan meningkat, perut sering kram, sering sakit kepala, dan juga diikuti dengan seringnya lupa makan.

2.Sindrom iritasi usus

Pernah dengar sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome? Inilah salah satu resiko besar penyakit yang bisa terjadi sebagai efek makan tak teratur.

Kebanyakan orang memang makan tidak teratur karena sibuk, namun sebagian lainya berpikir bahwa melewatkan atau menunda waktu makan adalah solusi dalam penurunan penurunan berat badan.

Anda sebaiknya stop berpikir demikian jika memang sempat terbersit bahwa menunda atau melewatkan makan adalah diet yang efektif.

Jika sering kram di perut, perut terasa penuh dan ini terjadi terlalu sering, lalu juga sering nyeri perut, diare atau sembelit, waspadai akan penyakit iritasi usus.

Baca Juga: 8 Bahan Alami ini Bisa Menebalkan dan Memanjangkan Bulu Mata!

3.Tukak lambung

Tukak lambung merupakan sebuah kondisi dimana lapisan yang ada pada dinding lambung terkikis.

Gejala utama yang dirasakan biasanya adalah nyeri pada perut yang bisa menyebar hingga ke punggung, pusar dan juga leher.

Ketika perut dalam kondisi belum terisi apapun, maka rasa nyerinya semakin terasa.

Selama beberapa hari pun, kondisi nyeri yang kelukaan dapat hilang kambuh terus-menerus, ditambah dengan keluhan mual, selera makan menurun, serta ulu hati yang terasa sakit menjadi-jadi.

Telat makan adalah pemicunya, jadi segera perbaiki waktu makan anda untuk lebih teratur, sekaligus juga segera ke dokter untuk menangani tukak lambung secara tepat.

4.Malabsorbsi makanan

Saluran pencernaan bisa mengalami gangguan dengan proses penyerapan cairan serta nutrisi dari makanan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Hal ini tentu tak serta merta terjadi begitu saja, sebab ketika usus sudah bermasalah seperti mengalami radang, trauma ataupun infeksi, maka beresiko mengidap malabsorbsi makanan.

Baca Juga: Sebelum Batu Ginjal Muncul, Cepat Cegah dengan Rajin Konsumsi Biji dari Buah Lezat Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Usus yang bermasalah dapat dipicu dari makan yang tidak teratur awalnya, namun dibiarkan saja tanpa ada niat untuk mengembalikan jam makan secara lebih teratur.

Jika gejala seperti diare kronis, perut kembung, feses berbau menyengat berwarna terang, anemia, hingga rambut kering dan rontok, segera ke dokter untuk memastikan apakah anda terkena malabsorbsi makanan.

5.Penyakit asam lambung

Penyakit asam lambung atau yang juga dikenal dengan istilah gastroesophageal reflux disease.

Sering telat makan atau makan yang tidak teratur dalam jangka panjang mampu menyebabkan penyakit ini terjadi.

Keluhan umumnya berpotensi sebagai gejala ada sensasi tepatnya di dada serta ulu hati yang nyeri.

Dalam kondisi yang jauh lebih serius, penderitanya bahkan bisa sampai mengalami disfagia atau sulit menelan.

Baca Juga: Sebelum Fungsi Ginjal Rusak, Jaga Kesehatan Ginjal dengan Rutin Minum 2 Bahan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Biasanya perubahan pola makan adalah solusi terbaik yang diberikan oleh dokter, namun jika sudah serius, maka obat-obatan pereda gejala harus dikonsumsi, khususnya obat jangka panjang saat asam lambung sudah pada kondisi kambuhan.

Biasakanlah makan sehari 3 kali, tentunya pilih makanan bergizi dan hindari junk food.

Demikian sering telat makan, waspadai risiko penyakit yang mengancam ini.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah