Bukan Hanya Disebabkan Karena Kebiasaan Merokok, 10 Tanda Paru-Paru dalam Bahaya Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 6 Agustus 2022, 14:42 WIB
dr Ema Surya Pertiwi
dr Ema Surya Pertiwi /

PORTAL SULUT- dr. Ema Surya Pertiwi akan membagikan informasi mengenai tanda paru-paru dalam tubuh berada dalam bahaya.

Seperti diketahui, bahwa paru-paru merupakan organ paling vital yang ada dalam tubuh kita.

Salah satu fungsi dari paru-paru adalah sebagai tempat pertukaran antara oksigen atau udara yang diperlukan untuk membakar energi pada tubuh.

Baca Juga: Dari Jerawat Sampai Kolesterol, 4 Manfaat Kuat Air Kelapa Muda Kata dr. Zaidul Akbar

Paru-paru juga berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida dan zat sisa dari udara untuk pembakaran pada tubuh.

Paru-paru dalam bahaya bukan hanya disebabkan dari kebiasaan merokok, tetapi bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, pneumonia, asma, PPOK bahkan sampai kanker paru-paru.

Sebagian orang, kadang sewaktu awal periksa tidak merasakan gejala apapun tetapi ketika diperiksa secara menyeluruh, mereka divonis menderita kanker paru-paru.

Untuk itu, dr. Ema Surya Pertiwi akan menjelaskan mengenai gejala awal paru-paru dalam bahaya.

Seperti dilansir portalsulut.com melalui kanal YouTube Emasuperr tanggal 3 Agustus 2022, inilah gejala awal paru-paru dalam bahaya, diantaranya:

1.       Batuk sepanjang hari

Di Indonesia sangat wajar ketika batuk pada musimnya, karena ada virus influenza dengan berbagai macam jenisnya.

“Ada sekitar 60 sampai 70 jenis virus influenza di Indonesia,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Biasanya batuk akan sembuh dengan sendirinya sekitar 5 sampai 7 hari.

Tetapi jika batuk-batuk tersebut masih terjadi hingga 8 minggu dan tidak kunjung  sembuh, maka hal tersebut merupakan pertanda adanya penyakit berbahaya di paru-paru.

Misalnya sebagai tanda mereka menderita tuberkulosis atau kanker paru-paru.

2.       Batuk berdarah

Batuk pada umumnya tidak berdarah, karena yang dikeluarkan adalah udara.

Namun ketika kita batuk dan berdarah, maka ini adalah pertanda adanya perlukaan di area saluran nafas, entah area nafas bawah yaitu paru-paru atau area nafas atas di area tenggorokan ke atas.

Ketika batuk berdarah, walaupun masih 2 atau 3 hari, bisa jadi hal tersebut sebagai pertanda  bahwa anda menderita tuberkulosis, bronkitis, kanker paru-paru atau ada perlukaan pada saluran nafas atas.

3.       Sesak nafas

Nyeri pada dada apalagi memiliki nafas yang pendek-pendek dan juga tertahan di area dada ketika bernafas juga bisa menjadi awal adanya penyakit di paru-paru.

Jadi ketika baru jalan sebentar sudah merasa capek, nyeri di dada, berat sekali apalagi ketika perubahan posisi tidur miring kiri atau kanan dan nafas menjadi berat atau nyeri di dada terutama nyeri di area bahu dan menjalar ke punggung.

Hal itu bisa sebagai pertanda paru-paru dalam bahaya, entah adanya tumor pada paru-paru atau penumpukan cairan dan bakteri pada paru-paru yang membuat sesak ketika bernafas.

Ada beberapa jenis penyakit yang sesaknya diakibatkan adanya perubahan posisi, misalnya ketika rebahan miring kekiri dan kekanan sangat menyesakkan, tetapi ketika berdiri menjadi lega nafasnya.

4.       Suara serak atau hilang tiba-tiba

Hal ini terjadi karena adanya perlukaan atau peradangan pada area pita suara yang menyebabkan suara serak bahkan tidak terdengar sama sekali.

“Nah, hal ini bisa disebabkan karena infeksi bakteri, massa akibat kanker, atau adanya permasalahan pada saraf pita suara akibat gangguan saluran pernafasan atas yang tidak boleh disepelekan,” ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

5.       Terdengar suara mengi atau wheezing saat bernafas

Biasanya suaranya terdengar ketika menarik dan mengeluarkan nafas secara maksimal.

“Jadi suaranya terdengar seperti bersiul atau suara grok grok grok gitu ya,” ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

Hal ini menjadi pertanda adanya hambatan pada saluran nafas kita, sehingga memunculkan suara wheezing atau grok grok grok saat bernafas.

6.       Lelah sepanjang waktu

Paru-paru berfungsi untuk menyerap oksigen dari udara, ketika paru-paru bermasalah maka kita akan kekurangan oksigen.

Sehingga energi yang dibakar tidak maksimal dan menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan menyebabkan pembakaran dalam tubuh tidak maksimal.

Hal tersebut membuat kalian merasa kelelahan sepanjang waktu, terlihat pucat pasi dan sulit berkonsentrasi.

7.       Penurunan berat badan tanpa sebab

Kekurangan oksigen akhirnya akan menurunkan penyerapan nutrisi dalam tubuh.

Hal ini menyebabkan tubuh mengalami penurunan berat badan secara drastis walaupun tanpa melakukan diet.

“Hal ini bisa sebagai pertanda adanya penyakit tuberkulosis, PPOK bahkan kanker paru-paru, kata dr. Ema Surya Pertiwi.

8.       Keringat berlebihan di malam hari

Ketika cuaca sedang panas tubuh berkeringat adalah hal yang wajar, tetapi jika di malam hari tubuh kita berkeringat berlebihan itu bisa menjadi pertanda adanya penyakit tuberkulosis.

Dimana tubuh melakukan mekanisme pertahanan untuk melawan bakteri tuberkulosis.

Sehingga meningkatkan suhu tubuh dengan memperkecil diameter pembuluh di tubuh atau vasokonstriksi untuk mencegah kehilangan panas berlebih saat malam hari.

9.       Kuku dan bibir berwarna pucat

Kuku adalah salah satu indikator bahwa oksigen diserap dengan optimal oleh tubuh.

Ketika kuku berubah warna menjadi pucat atau bibir juga pucat hal itu bisa menjadi pertanda tubuh kekurangan oksigen.

Apalagi ketika diukur dengan menggunakan oxymeter, dan kadar oksigen dibawah 92 maka bisa menjadi pertanda adanya masalah transportasi oksigen dalam tubuh.

Baca Juga: FATAL! Salah Membasuh Tangan Seperti Ini Bikin Wudhu Batal dan Tidak Sah Kata Ustadz Adi Hidayat

10.   Kaki bengkak dan nyeri

Pada penderita efusi pleural atau adanya cairan pada paru-paru dapat menyebabkan bengkak pada kaki.

Hal ini disebabkan karena tubuh menyimpan cairan lebih banyak dan tubuh, sehingga mengalami pembengkakan di area paling bawah dan mengikuti gravitasi.

“Awalnya bengkak di area kaki, namun bisa mengalami bengkak di seluruh tubuh. Hal ini perlu diwaspadai oleh kalian,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Itulah tadi gejala paru-paru dalam bahaya, semoga bermanfaat.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah