Tanda Bahaya, Kenali Ciri Muntahan Bayi yang Tidak Normal

- 22 Juli 2022, 09:03 WIB
Ilustrasi Bayi - Kenali kondisi bayi dari muntahannya.
Ilustrasi Bayi - Kenali kondisi bayi dari muntahannya. /Foto: Filip Mroz/Unsplash/

PORTAL SULUT - Jangan abaikan ketika bayi Anda muntah dengan beberapa tanda tertentu. Bisa jadi, bayi Anda dalam keadaan bahaya.

Jika Anda baru saja mendapatkan bayi, bisa jadi mulai terbiasa dengan kebiasaan gumoh alias muntah si buah hati.

Adalah hal biasa bayi gumoh, namun ada hal yang harus Anda perhatikan dengan baik-baik muntahan bayi. Hal tersebut bisa jadi tanda serius.

Baca Juga: Jangan Dulu Jengkel, Ini Alasan Kucing Suka Menggaruk-garukkan Cakarnya ke Barang-barang

Lembaga pelayanan kesehatan Inggris, NHS, menyebutkan bahwa ada beberapa penyebab bayi muntah, di antaranya alergi makanan dan refluks asam.

Bayi kita bahkan mungkin muntah jika ada lubang yang terlalu besar di dot botol. Ya, mereka bisa jadi terlalu banyak minum susu.

Pakar pertolongan pertama di Tiny Hearts Education, ungkap kapan muntah bayi bisa menjadi tanda bahaya.

Mengutip The Sun, ahli mengatakan Anda harus mewaspadai muntahan yang berwarna hijau tua, muntahan proyektil, dan darah di dalam muntah.

Dalam kebanyakan kasus, muntah berwarna hijau tua berarti bayi mengeluarkan cairan yang disebut empedu.

Ini menunjukkan bahwa mereka juga bisa mengalami penyumbatan di usus mereka.

Muntah proyektil adalah ketika bayi meludah atau muntah dengan paksa keluar dari mulut bayi.

Jika si kecil melakukan ini maka itu bisa menjadi tanda stenosis pilorus, yang merupakan kondisi umum pada orok.

Baca Juga: Gunakan Daun Pandan Saat Berkendara, Mual, Pusing dan Mabuk Perjalanan Hilang Sebut dr. Zaidul Akbar

NHS menjelaskan, muntahan proyektil bisa terjadi saat bayi baru lahir. Saat itu saluran dari lambung ke usus tmenyempit.

Kondisi ini menyebabkanmakanan tidak dapat melewatinya dengan mudah. Itulah penyebab muntah proyektil.

Tanda bahaya lainnya, ketika ada darah pada muntahan bayi.

Kadang-kadang, bintik-bintik kecil darah, atau darah berwarna merah muda bisa turun ke darah ibu yang tertelan dan kadang-kadang disebut sindrom pipa berkarat.

Tetapi jika anak Anda mengeluarkan darah dalam muntahnya maka Anda harus segera menemui dokter.

Para ahli di NHS mengatakan bahwa Anda juga harus menghubungi dokter jika bayi Anda berulang kali muntah dan tidak dapat menahan cairan.

Anda juga harus menghubungi dokter, jika mereka sakit selama lebih dari satu atau dua hari.

NHS menambahkan: "Bayi Anda akan sering muntah dan menangis seolah-olah mereka sangat kesakitan; ini harus diperlakukan sebagai keadaan darurat medis."

Petugas medis juga menjelaskan bahwa muntah bisa menjadi tanda intususepsi.

Baca Juga: Ingin Harmonis dan Tahan Lama Saat Berhubungan? Coba Konsumsi Jamu Kuat Ala dr. Zaidul Akbar

Ini terjadi ketika teleskop usus masuk ke dalam dirinya sendiri.

Selain muntah, bayi Anda mungkin terlihat pucat, lemas dan memiliki gejala dehidrasi.***

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah