Network
PORTAL SULUT – Lemak di bagian perus sering mengganggu penampilan seseorang.
Tak hanya mengganggu penampilan, lemak perut sangat tidak sehat. Bahkan, meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan kondisi kesehatan lainnya.
Untungnya, lemak perut bisa hilang, dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan serat yang lebih tinggi bisa menyingkirkan lemak perut.
Baca Juga: Minuman yang Baik Pada Malam Hari, dr. Zaidul Akbar: Bisa Membersihkan Tubuh dari Racun dan Penyakit
Tapi yang menarik, tampaknya ini hanya mencakup satu jenis serat yakni serat larut.
Berikut penjelasan bagaimana serat larut dapat membantu Anda menghilangkan lemak perut seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Healthline.
Serat sering dibagi menjadi dua kategori, serat tidak larut dan serat larut. Mereka berbeda dalam cara mereka berinteraksi dengan air dalam tubuh Anda.
Serat tidak larut tidak bercampur dengan air dan sebagian besar bertindak sebagai agen penggembur untuk membantu membentuk tinja dan melewatinya melalui usus. Ini dapat membantu mengatasi sembelit.
Sementara serat larut, seperti beta-glukan dan glukomanan, bercampur dengan air untuk membentuk zat kental seperti gel yang memperlambat seberapa cepat lambung melepaskan makanan yang dicerna ke dalam usus.
Makan lebih banyak serat larut juga dapat membantu Anda menghilangkan lemak perut dan mencegah penambahan lemak perut.
Satu studi mengaitkan peningkatan 10 gram asupan serat larut harian dengan risiko 3,7% lebih rendah untuk mendapatkan lemak perut.
Baca Juga: Jerawat Nakal Langsung Lenyap! Lakukan Tips Dari dr. Zaidul Akbar Ini Agar Wajah Glowing
Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak serat larut memiliki risiko lemak perut yang lebih rendah.
Faktanya, serat larut dapat membantu mengurangi lemak perut dengan beberapa cara.
Serat larut mendorong keanekaragaman bakteri usus, yang terkait dengan kurangnya lemak perut
Ada lebih dari 100 triliun bakteri bermanfaat yang hidup di usus bagian bawah Anda.
Tidak seperti bakteri lain, bakteri ini tidak berbahaya dan memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan manusia.
Manusia menyediakan bakteri dengan rumah dan nutrisi, sedangkan bakteri membantu mengurus proses seperti memproduksi vitamin dan pengolahan limbah.
Ada banyak jenis bakteri yang berbeda, dan memiliki lebih banyak variasi bakteri usus dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari kondisi seperti diabetes tipe 2, resistensi insulin dan penyakit jantung, untuk beberapa nama.
Dan meskipun tidak jelas mengapa, banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat larut memiliki lebih banyak jenis bakteri dan hasil kesehatan yang lebih baik.
Terlebih lagi, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa orang dengan lebih banyak variasi bakteri usus memiliki risiko lebih rendah dari lemak perut.
Sementara penelitian awal tentang efek keragaman bakteri pada lemak perut cukup menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum hubungan yang jelas dapat dibuat.
Bagaimana bakteri usus bermanfaat dapat mengurangi lemak perut?
Karena tubuh Anda tidak dapat mencerna serat itu sendiri, serat mencapai usus sebagian besar tidak berubah.
Sesampai di sana, enzim spesifik dalam bakteri usus dapat mencerna serat larut. Ini adalah salah satu cara penting di mana bakteri usus meningkatkan kesehatan yang optimal. Sementara itu, serat larut bertindak sebagai prebiotik , menyediakan nutrisi bagi bakteri.
Proses mencerna dan memecah serat larut ini disebut fermentasi. Ini menghasilkan asam lemak rantai pendek, sejenis lemak yang dapat membantu mengurangi lemak perut.
Salah satu cara asam lemak rantai pendek dapat membantu mengatur metabolisme lemak Anda adalah dengan meningkatkan laju pembakaran lemak atau menurunkan laju penyimpanan lemak, meskipun cara kerjanya tidak sepenuhnya dipahami.
Terlepas dari itu, banyak penelitian menunjukkan hubungan antara tingkat asam lemak rantai pendek yang lebih tinggi dan risiko lemak perut yang lebih rendah.
Selain itu, penelitian pada hewan dan laboratorium telah menunjukkan bahwa asam lemak rantai pendek dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar.
Baca Juga: Hati-hati Pada 4 Weton Ini, Sumpahnya Bisa Jadi Kenyataan Menurut Primbon Jawa
Serat larut juga membantu mengurangi nafsu makan.
Salah satu cara mengecilkan perut buncit adalah dengan menurunkan berat badan.
Dan mengingat bahwa serat larut adalah penekan nafsu makan alami yang kuat, ini dapat membantu Anda melakukannya.
Dengan menekan nafsu makan Anda, Anda lebih mungkin untuk mengurangi asupan kalori Anda , yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Ada beberapa teori tentang bagaimana serat larut dapat membantu mengurangi nafsu makan Anda.
Pertama, serat larut membantu mengatur hormon yang terlibat dalam pengendalian nafsu makan.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan serat larut mengurangi kadar hormon kelaparan yang diproduksi oleh tubuh, termasuk ghrelin.
Lainnya telah menunjukkan bahwa serat larut meningkatkan produksi hormon yang membuat Anda merasa kenyang, seperti cholecystokinin, GLP-1 dan peptide YY.
Kedua, serat dapat mengurangi nafsu makan dengan memperlambat pergerakan makanan melalui usus.
Ketika nutrisi seperti glukosa dilepaskan perlahan ke dalam usus, tubuh Anda melepaskan insulin pada tingkat yang lebih lambat. Hal ini terkait dengan berkurangnya rasa lapar.
Serat larut mudah ditambahkan ke diet Anda dan ditemukan dalam berbagai makanan nabati.
Baca Juga: Begini Niat Shalat yang Benar Supaya Diterima Allah SWT, Diungkap oleh Gus Baha
Makanan yang tinggi serat larut termasuk biji rami , ubi jalar, buah-buahan seperti aprikot dan jeruk, kubis Brussel, kacang-kacangan dan biji-bijian seperti oatmeal.
Namun, meskipun serat larut dapat membantu Anda menghilangkan lemak perut, itu bukan ide yang baik untuk makan banyak serat larut segera.
Hal ini dapat menyebabkan efek samping, seperti kram perut, diare dan kembung. Yang terbaik adalah meningkatkan asupan Anda secara perlahan, dari waktu ke waktu, untuk membantu meningkatkan toleransi tubuh Anda.***
