Bisa Menurunkan Risiko Obesitas dan Penyakit Jantung? Inilah Manfaat Sarapan Menurut Penelitian

- 6 Juli 2022, 08:02 WIB
Ilusterasi. Apakah sarapan benar-benar penting?
Ilusterasi. Apakah sarapan benar-benar penting? /Einladung_zum_Essen/Pixabay

Nutrisi yang paling umum bagi mereka yang melewatkan sarapan termasuk:

  • folat
  • kalsium
  • besi
  • vitamin A
  • vitamin B1, B2, B3
  • vitamin C
  • vitamin D.

Baca Juga: Inilah Hari Baik Potong Rambut menurut Primbon

Terlebih lagi, satu uji coba kontrol acak yang diterbitkan pada tahun 2017 yang melibatkan 18 peserta dengan diabetes tipe 2, dan 18 peserta sehat menemukan bahwa melewatkan sarapan menyebabkan gangguan ritme sirkadian di kedua kelompok.

Mereka yang melewatkan sarapan juga mengalami lonjakan kadar glukosa darah yang lebih besar setelah makan.

Penulis penelitian dengan demikian menyarankan bahwa makan sarapan sangat penting untuk menjaga jam internal kita berjalan tepat waktu.

Apakah melewatkan sarapan menyebabkan kenaikan berat badan?

Meskipun banyak orang melaporkan peningkatan rasa kenyang setelah memulai hari mereka dengan sarapan, studi menyarankan bahwa mereka yang mengabaikan atau mengonsumsi sarapan sama-sama mendapatkan total asupan kalori harian yang hampir sama.

Lain uji coba kontrol acak dilakukan selama 4 bulan menguji efektivitas rekomendasi untuk makan atau melewatkan sarapan pada penurunan berat badan pada 309 orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas mencoba untuk menurunkan berat badan dalam pengaturan hidup bebas.

Di akhir penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa sarapan tidak memiliki dampak signifikan terhadap penurunan berat badan dibandingkan dengan tidak sarapan.

Menurut tinjauan 2019 dari 13 uji coba kontrol acak yang diterbitkan di BMJ, penambahan sarapan mungkin bukan strategi penurunan berat badan yang baik.

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah