Wajib Tahu, 10 Fakta Penyakit Mulut dan Kuku yang Sedang Mewabah di Indonesia

- 9 Juni 2022, 05:28 WIB
Ilustrasi hewan ternak. 10 Fakta Penyakit Mulut dan Kuku yang Sedang Mewabah di Indonesia
Ilustrasi hewan ternak. 10 Fakta Penyakit Mulut dan Kuku yang Sedang Mewabah di Indonesia /HUMAS BANDUNG

6. Tidak bersifat Zoonosis (menular dari hewan ke manusia)
Penyakit PMK tidak bersifat Zoonosis yang artinya tidak menular dari hewan ke manusia. Kecuali apabila dilakukan pemerahan susu dan susu tersebut terkandung banyak virus dan diminum secara mentah. Hal ini kemungkinan dapat menularkan virus ke manusia dengan gejala yang berbeda dengan hewan, seperti diare. Oleh karena itu susu harus dipanaskan 80-90o C untuk menghilangkan pathogen dan memperpanjang masa simpan susu.

7. Tidak mematikan
Penyakit Mulut dan Kuku tidak termasuk kategori mematikan. Hewan yang terinfeksi PMK tidak akan otomatis mati. Pada umumnya, hewan yang terinfeksi PMK akan pulih dalam waktu 2 minggu. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengatakan hasil laboratorium menunjukan beberapa ternak yang terkonfirmasi positif Penyakit Mulut dan Kuku memiliki tingkat kematian yang sangat rendah yaitu hanya sekitar 1,1% dari jumlah ternak yang terinfeksi virus PMK ini,

8. Dagingnya masih bisa dikonsumsi
Menteri Pertanian mengatakan sebagian daging ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku masih bisa direkomendasikan untuk dikonsumsi, kecuali bagian yang langsung terkena PMK, seperti kaki yang harus diamputasi terlebih dahulu, organ dalam atau jeroan, dan bagian mulut seperti bibir dan lidah. Pemasakan dagingnya harus dilakukan dengan benar dan sempurna. Sempurna disini berarti dimasak secara matang merata hingga ke bagian dalam daging.

9. Berdampak pada sosial ekonomi masyarakat
PMK pada sapi berdampak sangat besar pada kerugian ekonomi peternak. Kerugian tersebut antara lain berasal dari penurunan berat badan, produktivitas susu, biaya pengobatan, kematian hingga jumlah sapi yang harus di-afkir guna menghindari kerugian ekonomi lebih lanjut.
Indonesia tercatat memiliki 17 juta ekor sapi dan saat ini masih mempunyai ketergantungan tinggi terhadap daging dan susu impor. Gangguan terhadap nilai ekonomi ini akan menyebabkan ancaman terhadap mata pencaharian peternak, khususnya peternak mikro.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Dampak Negatif Sering Begadang Bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Gairah Seksual Lho...

10. Kunci pencegahan
Cara paling efektif untuk menjaga ternak dari serangan PMK adalah dengan menjaga kebersihan diri dan kandang, mengisolasi hewan sakit, sigap melapor, dan mengikuti program vaksinasi PMK dari pemerintah.

Nah itulah fakta-fakta tentang Penyakit Mulut dan Kuku yang saat ini sedang mewabah di Indonesia. Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah