Tak Perlu 'Healing' Jauh-jauh, Cukup Rapikan Rumah, Kesehatan Mental Kamu Meningkat

- 1 April 2022, 18:14 WIB
Ilustrasi membersihkan rumah.//Freepix//
Ilustrasi membersihkan rumah.//Freepix// /Freepix

PORTAL SULUT - Tak perlu 'healing' jauh-jauh untuk meningkatkan kesehatan mental kamu, cukup rapikan rumah.

Hasil penelitian menunjukkan, kondisi rumah yang berantakan membuat kita tidak fokus bekerja di rumah.

Kondisi ruangan yang berantakan juga bisa membuat kita merasa tertekan, apalagi jika ada pekerjaan yang menumpuk.

Baca Juga: Tes Psikologi: Salah Satu Dari Tiga Anak Ini Diadopsi, Kamu Dapat Menebaknya? Cek Jawabanmu

Sebab itu, menurut artikel yang dilansir SCMP.com, bersih-bersih rumah bisa membantu menjaga pikiran tenang dan kesehatan mental meningkat.

Selain jauh dari stres, merapikan rumah juga bisa menumbuhkan dan merangsang daya kreativitas kamu.

Seperti pengalaman Moushumi Khara, seorang stylist rumah yang berbasis di Hong Kong.

Baca Juga: Klaim 5 Bocoran Kode Redeem FF Terbaru 1 April 2022!

Dia mengatur lemari pakaian, pantry, dan area penyimpanannya setiap beberapa minggu dan membersihkannya secara teratur.

Khara menemukan kegiatan itu menjadi katarsis atau pelepasan dan pengobatan emosinya.

"Saya menemukan proses mengatur ulang dan bersih-bersih ini cukup terapeutik dan membebaskan secara emosional," ujarnya.

Khara yakin kondisi ruangan mempengaruhi kesejahteraan mental manusia.

"Setelah hari yang panjang dan melelahkan di luar, kembali ke rumah yang teratur dan rapi langsung menenangkan saya," kata dia.

Jadi, jika kamu merasakan cemas, seperti karena pandemi, beres-beres rumah mungkin membuat kamu merasa lebih baik.

Menurut penelitian, kekacauan bisa mempunyai dampak besar pada kesejahteraan emosional kita.

Hasil studi 2011 oleh Princeton University di AS menyebutkan ruangan yang berantakan dapat membebani dan melelahkan otak.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Objek Pertama yang Kau Lihat Dalam Gambar Mengungkap Watak dan Karakter Dirimu

Hal ini berdampak pada kemampuannya untuk fokus dan menyelesaikan proyek secara efisien.

Studi lain yang diterbitkan pada 2010 di Personality and Social Psychology Bulletin juga menunjukkan hal yang sama.

Individu dengan rumah yang berantakan juga menunjukkan tingkat stres yang lebih tinggi.***

Editor: Adisumirta

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah