Pembatasan Asupan Kalori Ternyata Dapat Memperlambat Proses Penuaan, Ini Kata Peneliti

- 27 Februari 2022, 08:34 WIB
Ilustrasi Pembatasan Asupan Kalori Ternyata Dapat Memperlambat Proses Penuaan, Ini Kata Peneliti/pixabay/congerdesign
Ilustrasi Pembatasan Asupan Kalori Ternyata Dapat Memperlambat Proses Penuaan, Ini Kata Peneliti/pixabay/congerdesign /

Studi ini menemukan bahwa kelenjar timus pada peserta yang membatasi asupan kalori selama dua tahun memiliki lebih sedikit lemak dan volume fungsional yang lebih besar dari sebelumnya.

Ini meningkatkan produksi sel-T mereka.

Sementara itu, peserta yang tidak membatasi asupan kalori tidak menunjukkan perubahan volume fungsional timus selama dua tahun.

Profesor Dixit berkomentar: "Fakta bahwa organ ini dapat diremajakan, menurut saya, menakjubkan."

Penelitian ini juga melihat lebih dekat gen dalam sel-T yang diproduksi oleh para peserta.

Dan mereka menemukan satu gen yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan yang diperoleh dari pembatasan kalori.

PLA2G7 adalah protein yang diproduksi oleh sel imun yang dikenal sebagai makrofag. Jika dimanfaatkan, protein ini bisa memperpanjang kesehatan pada manusia.

“Kami menemukan bahwa pengurangan PLA2G7 pada tikus menghasilkan manfaat yang serupa dengan apa yang kami lihat dengan pembatasan kalori pada manusia,” kata Olga Spadaro, rekan penulis studi dan mantan ilmuwan penelitian di Yale School of Medicine.

Baca Juga: Menakjubkan, 5 Manfaat Air putih Hangat Untuk Kesehatan

Pada tikus, misalnya, setelah pembatasan kalori, kelenjar timus menjadi berfungsi untuk waktu yang lebih lama, tikus dilindungi dari penambahan berat badan yang disebabkan oleh diet, serta peradangan terkait usia.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x