- Gangguan berkemih
Gangguan berkemih risiko infeksi saluran kemih meningkat dan sulit untuk menahan buang air kecil, juga perih saat buang air kecil.
- Libido menurun
Libido atau gairah seksual menurun. Tetapi perlu diingat jika sebelum perimenopouse kehidupan seksual memuaskan penurunan gairah seksual ini tidak menurun secara drastis.
- Mood swing
Gejala berikutnya, bisa terjadi mood swing seperti saat PMS atau haid.
Sering marah mudah tersinggung, dan gampang sedih hanya gejalanya bisa lebih berat.
- Insomnia atau sulit tidur
Gejala perimenopause lain adalah mengalami insomnia atau sulit tidur pada malam hari.
- Kulit kering dan rambut rontok
- Berat badan meningkat
- Meningkatnya kolesterol
Terjadi peningkatan kolesterol kadar gula darah dan juga pembuluh darah menjadi seperti kaku, sehingga muncul gejala berdebar-debar
Gejala-gejala perimenopause ini tidak terjadi secara serentak tetapi terjadi bertahap secara perlahan-lahan.
Apakah pada tahap perimenopause masih bisa terjadi kehamilan?
Jawabannya, kata doker Sun, masih bisa.
“Selama masih menstruasi walaupun tidak teratur, peluang untuk terjadi kehamilan masih ada,” katanya.