Inilah Tanda Telinga Seseorang 'Dikencingi' Setan, Berikut Penjelasan Buya Yahya

- 24 November 2021, 04:47 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah TV.

PORTAL SULUT - Buya Yahya menjelaskan tentang tanda telinga seseorang dikencingi setan.

Selama manusia masih bernafas, setan tak akan pernah henti-hentinya menggoda, bahkan menjerumuskan.

Di saat bangun atau pun sedang tidur, setan tak akan kehilangan cara bagaimana manusia jatuh dalam tipu dayanya.

Baca Juga: Ingin menjadi orang sukses? Ternyata Prosesnya Mudah, Simak Penjelasan Buya Yahya

Oleh karena itu, hanya iman yang teguh yang dapat mengatasi bujuk rayu setan agar tak jatuh dalam perbuatan dosa yang berujung murka Allah SWT.

Diketahui, setan punya cara yang unik dari semua cara yang ia miliki saat hendak menjebak keimanan seseorang agar retak, yakni mengencingi telinganya.

Tetapi, bagaimanakah mengetahui tanda bahwa telinga seseorang telah dikencingi setan?

Dalam sebuah kajian, Buya Yahya menjelaskan perihal cara setan mengencingi telinga seseorang.

Dilansir PortalSulut.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 24 November 2021, berikut penjelasan Buya Yahya terkait hal itu.

Pada video yang diunggah pada 18 Januari 2018 tersebut, Buya Yahya menghantar dengan mengisahkan seseorang yang diceritakan di hadapan Nabi yang tidur sampai pagi.

"Ada diceritakan orang kalau tidur tak pernah bangun malam, sampe pagi. Itu laki-laki kata Nabi, dikencingi setan di telinganya," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Ternyata Bukan Nyi Roro Kidul, Inilah Penguasa Abadi Pantai Selatan Menurut Buya Yahya

Buya Yahya kemudian bertanya, lantas menjelaskan, makna 'dikencingi' itu apa?

"Ada yang mengatakan kencing. Tapi kita tak mengetahui kencing setan. Karena setannya juga tidak kelihatan. Tapi setan melihat kita, dan bagi setan kelihatan dikencingi," lanjut Buya Yahya.

Kalau sudah namanya dikencingi setan, kata Buya Yahya, maka sudah termasuk penghinaan setan kepada manusia.

"Kalau orang itu kalau sudah duduk buang air ya tinggal buang, duduk. Jadi diduduki benar tuh kepala kita. Abis itu dikencingi, dihinakan," ucapnya.

Buya Yahya lantas menyarankan bahwa jangan meremehkan perbuatan setan tersebut, atau bahkan tidak mempercayainya.

"Jangan suka ngejek kalau hadist Nabi. Kencing apa, kencing apa. Ada suatu ketika orang mengejek sunah Nabi. Tau taunya malamnya langsung diberi hukuman oleh Allah. Tidur, pagi bangun basah semua kepalanya. Karena suka merendahkan sunah Nabi," ujarnya.

Sejumlah ulama menafsirkan kata 'dikencingi setan' ada bermacam-macam. Namun intinya adalah direndahkan oleh setan.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah