Ini 8 Makhluk Yang Tidak Akan Hancur Pada Hari Kiamat, Salah Satunya Terdapat di Tubuh Manusia

- 17 November 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi kiamat
Ilustrasi kiamat /Pixabay/

PORTAL SULUT — Ada 8 makhluk yang tidak akan hancur setelah sangkakala malaikat Israfil ditiup pada tiupan pertama.

Ke 8 makhluk ini telah tercatat dalam kitab suci Al-Qur’an dan Al-Hadist.

Meski kiamat besar sedang berlangsung, ke 8 makhluk ini tidak akan hancur.

Baca Juga: Baca Sebelum Tidur, Doa Penangkal Santet atau Teluh Menurut Islam, Gampang Dihafal Lho!

Sebelumnya, sebagai orang Mukmin, kita wajib beriman dengan adanya Qiyamatul Kubra atau kiamat besar.

Kata Nabi Muhammad SAW bahwa akhir tanda-tanda kiamat besar, keluarnya api dari perut bumi aden.

Dalam riwayat dari Hijaz yang menggiring manusia ke tempat kumpulnya mereka, ketika kiamat dibangkitkan.

Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan ke arah Syam.

Ketika api itu sudah menggiring manusia dan seluruh manusia sudah berkumpul di Syam.

Nabi Muhammad SAW bersabda.

“Tidak mungkin tegak hari kiamat kecuali yang hidup pada hari itu hanyalah orang-orang yang buruk, yang ada di permukaan bumi,” dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari Channel YouTube Ferry Channel.

Maksudnya adalah orang-orang beriman sudah tidak ada lagi. Maka dari situlah Allah SWT memerintahkan Israfil.

Dimana Israfil adalah satu-satunya malaikat yang bertugas untuk meniup sangkakala saja.

Adapun makhluk yang tidak akan hancur pada hari kiamat adalah sebagai berikut:

1. Surga dan Neraka
Ke 2 makhluk ini sudah Allah ciptakan dan sekarang sudah ada.

Karena Nabi Muhammad SAW pernah diperlihatkan ke 2 makhluk itu dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj.

Surga adalah sebuah tempat yang Allah peruntukan hanya untuk orang-orang yang bertakwa saja.

Baca Juga: Tempat yang Paling Disukai Setan Menurut Ustad Oemar Mita, Kamar Mandi Mahal atau Murah Sama Saja

Selain itu, untuk ahli maksiat tetapi ia masih mentauhidkan Allah.

Selama ia masih mentauhidkan Allah, walaupun dia bermaksiat kepada Allah, masih ada harapan masuk surga.

Karena orang yang masuk surga itu dengan 2 jalan yaitu masuk surga tanpa azab dan hisab, ke 2 di azab dulu di neraka.

Setelah mendapatkan syafa’at baru kemudian dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam surga.

Surga berbeda dengan neraka. Surga itu sifatnya Darajat. Semakin tinggi Surga, maka semakin indah dan mulia.

Sementara neraka sifatnya darakah. Semakin rendah neraka semakin buruk dan mengerikan kondisinya.

2. Neraka adalah tempat yang diperuntukan bagi orang-orang kafir, orang-orang munafikin, dan orang-orang mujri’.

Ini 2 makhluk yang ditakdirkan tidak akan musnah pada oleh tiupan sangkakala Israfil.

3. Arasy
Arasy adalah makhluk Allah yang paling besar. Tidak ada makhluk yang paling besar dibandingkan arasy. Dan Arasy Allah ini berada di atas air.

Artinya di atas langit ada lautan. Dan singgasana itu berada di atas langit.

Setelah Allah menciptakan Arasy, Allah menciptakan Qalam.

Kemudian Abdullah IBN Abbas memberikan perbandingan Arasy dengan Kursi.

Baca Juga: Dua Rahasia agar Terhindar dari Bencana, Berdoa dan Bersedekah

Maka sama dengan perbandingan Kursi dengan tujuh lapis langit.

Kursi meliputi langit dan bumi. Kursi dibandingkan dengan Arasy, bagaikan cincin diletakkan di padang pasir.

4. Kursi
Tidak akan Allah hancurkan pada hari kiamat, dan saking mulianya kursi ini sampai Allah sebutkan dalam Al-Qur’an 1 ayat.

Ayat tersebut langsung diberi nama dengan Ayatul Kursi.

Bahkan, kata ulama tafsir, satu-satunya ayat yang paling mulia dibandingkan dengan ayat-ayat lain dalam Al-Qur’an yang 30 juz itu.

Tidak ada yang lebih mulia dan bisa menandingi kemuliaan ayat Kursi.

Kata Ibnu Katsir yang dimaksud kursi dalam ayat itu adalah tempat berpijaknya Allah SWT.

5. Lauhil Mahfudz
Lauhil Mahfudz disebutkan dalam surah Buruj.

Lau itu semacam papan. Disebutkan para ulama yang dimaksud Lau ini adalah makhluk Allah.

Satu makhluk Allah yang dikumpulkan padanya seluruh takdir-takdir makhluk diletakkan disitu.

Sejak sampai pena menulis sampai kiamat dibangkitkan tercatat disitu.

Rezekinya, ajalnya, bahagianya, celakanya, dan semuanya tercatat dalam Lau tersebut.

Kalimat Lauhil Mahfudz adalah papan yang dijaga dari 2 perkara.

Mahfudz itu artinya dijaga atau terjaga dari perubahan, dari penggantian, dari tambahan, dari pengurangan.

Tidak mungkin terjadi perubahan sedikitpun apa yang sudah ditulis di Lauhil Mahfudz sampai hari kiamat.

Perkara ke 2 adalah terjaga dari sampainya setan ke situ. Kemudian mencuri isi daripada takdir-takdir manusia.

Setan tidak akan sanggup masuk kesitu untuk mencuri dengar kemudian membawa kebumi dan dijual ke tukang sihir.

6. Qolam
Qolam makhluk ke 2 yang Allah ciptakan.

Kemudian Qolam mencatat di Lau yang dijaga.

Ada yang mengatakan letak Lauhil Mahfudz dan Qolam ada di dalam Arasy.

Sebagai kemuliaan keduanya. Karena seluruh takdir Allah dicatat di situ dan Allah yang menjaganya.

Baca Juga: Cara Melihat Kepribadian Seseorang Lewat Tatapan Mata, Menurut Buya Syakur

7. Ruh wal ajmu
Tatkala ketika Israfil meniupkan sangkakala yang pertama, disitulah kata para ulama azab kubur terputus disini.

Ruhnya orang-orang yang beriman berada di tempat yang paling tinggi.

Sedangkan ruh-ruh orang kafir dan munafik diletakkan di tempat paling dasar di perut bumi.

Disitulah ruh tersimpan.

Sampai pada waktunya tiupan sangkakala yang ke 2, barulah ruh itu dikembalikan ke jasad-jasadnya.

Itulah ruh yang tidak Allah hancurkan di hari kiamat.

8. Al ajmu
Ujung tulang ekor manusia.

Semua manusia punya tulang ekor.

Walaupun badan kita hancur dimakan tanah, dimakan cacing tanah, dihantam oleh kiamat hingga bumi ini hancur sehancur-hancurnya, tetap tulang ekor manusia tidak akan Allah hancurkan.

Karena Allah SWT akan bangkitkan manusia dari tulang ekor.

Dan Allah ketika membangkitkan ke 2 kalinya lebih mudah dibandingkan pertama kali menciptakannya.

Ke 8 makhluk ini tidak akan Allah hancurkan pada hari kiamat nanti. ***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah