PORTAL SULUT – Minum air es saat menstruasi bisa menyebabkan gumpalan atau pembekuan darah, mitos atau fakta?
Gumpalan darah menstruasi merupakan kejadian umum yang dialami wanita sepanjang hidupnya.
Kebanyakan wanita mengalami pembekuan darah selama menstruasi, hal ini tidak perlu dikhawatirkan dan merupakan kejadian umum.
Baca Juga: 5 Ciri Wajah Wanita Pembawa Keberuntungan Menurut Primbon Jawa
Saat seorang wanita sedang menstruasi, rahim melepaskan gumpalan darah, jaringan, dan darah yang menggumpal seperti gel.
Penggumpalan darah dalam jumlah besar dapat disebabkan oleh masalah medis tertentu, yang seringkali juga menyebabkan pendarahan menstruasi yang berlebihan atau nyeri haid.
Meski penggumpalan darah yang terjadi saat menstruasi tidak berbahaya, sebaiknya segera periksakan ke dokter jika mengalami pendarahan berlebihan yang berlangsung lebih dari tujuh hari.
Penggumpalan darah sering kali dikategorikan sebagai normal atau patologis berdasarkan kemunculannya.
Siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Tergantung pada kesehatan dan tubuh Anda, pendarahan bisa berlangsung antara dua hari hingga seminggu penuh.
Baca Juga: Masa Sanggah CPNS dan PPPK 2023 Dibuka, Sanggahan Seperti Ini Dijamin TAK LULUS
Anda mungkin mengalami aliran darah yang ringan dan hampir tidak terlihat, atau aliran darah yang menyakitkan. Jika Anda mengalami kram, mungkin ringan atau sangat nyeri.
Mungkin Anda tidak perlu khawatir tentang menstruasi Anda selama menstruasi Anda tetap teratur. Namun Anda harus waspada jika siklus menstruasi bulanan Anda berubah.
Ketidakseimbangan hormon atau penyakit yang mendasari mungkin ditandai dengan masalah kesehatan yang parah atau tidak terduga selama suatu periode. Hal ini mungkin memerlukan perubahan gaya hidup, perawatan di rumah, atau perhatian medis
Dr Sudha Asthana, Kepala Ginekolog di Rumah Sakit JP di Bhopal, berbagi, lima masalah menstruasi yang tidak boleh Anda abaikan dikutip dari Hindustan Times.
Baca Juga: Punya Sifat Penjilat yang Mendarah Daging, Inilah 3 Shio yang Dikenal Paling Bermuka Dua
1. Menstruasi berlangsung lebih dari tujuh hari
Anda mengeluarkan darah dalam waktu kurang dari satu jam, atau keduanya, maka Anda mungkin menderita Menoragia yang merupakan istilah medis untuk menstruasi yang sangat berat atau berkepanjangan.
Perdarahan menstruasi yang banyak berpotensi menjadi indikasi suatu kondisi yang menyebabkan kehilangan banyak darah serta masalah kesehatan lainnya.
Karena kehilangan banyak darah, Anda mungkin merasa lelah, kurang energi, atau sesak napas. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk evaluasi dan konsultan yang tepat.
2. Menstruasi tak teratur
Menstruasi yang tidak tak teratur adalah masalah siklus menstruasi yang umum dan mengganggu. Haid yang tidak teratur dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan mungkin menandakan sejumlah masalah medis yang mendasarinya.
Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda sering mengalami masalah tersebut.
Baca Juga: Ini Tanda Bayi Sensitif Terhadap Makanan Pedas yang Bunda Konsumsi, Busui Wajib Tahu Nih!
3. Tidak haid
Meskipun benar bahwa kadang-kadang Anda bisa melewatkan menstruasi secara acak karena alasan seperti stres dan kelelahan, namun Anda tidak boleh mengabaikan menstruasi yang terlewat dalam jangka panjang.
Sebaiknya periksakan ke dokter jika Anda melewatkan setidaknya tiga siklus menstruasi berturut-turut.
4. Mengalami masalah suasana hati yang melemahkan
Ketika estrogen dan progesteron Anda turun sebelum menstruasi, Anda mungkin mengalami perubahan suasana hati yang biasa terjadi pada sindrom pramenstruasi (PMS).
Namun jika Anda mengalami perubahan suasana hati yang parah, mudah tersinggung, marah, kurang menikmati hal-hal yang biasanya Anda nikmati, dan gejala lain yang memengaruhi hidup Anda, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Diramalkan Selalu Hidup Sengsara, 3 Weton Ini Seperti Sudah Bersahabat dengan Karma Buruk
5. Mengalami migrain yang tak tertahankan
Migrain menstruasi adalah masalah lain yang dapat Anda tambahkan ke daftar masalah umum menstruasi.
Jika Anda harus menghadapi migrain yang tak tertahankan, temui dokter Anda untuk mendapatkan bantuan karena ini bisa menjadi indikasi beberapa masalah medis yang mendasarinya.
Baca Juga: 6 Penyakit Akibat Polusi Udara yang Bisa Memicu Kematian!
Disisi lain terdapat sejumlah mitos dan fakta terkait menstruasi. Salah satunya air dingin atau air es bisa menyebabkan penggumpalan darah haid.
Menurut mitos yang beredar, air dingin atau air es sebaiknya dihindari saat menstruasi. Sejumlah orang percaya bahwa air es memperburuk nyeri haid dan menghambat aliran menstruasi secara keseluruhan, termasuk bisa menyebabkan penggumpalan darah.
Dikutip dari, Medpark Hospital, faktanya air dingin atau air es tidak berpengaruh pada menstruasi. Menstruasi adalah darah yang keluar dari rahim, dan kram menstruasi adalah akibat kontraksi rahim.
Tubuh kita dapat mengatur suhu makanan dan minuman dingin yang dikonsumsi yang melewati saluran pencernaan dan tidak bersentuhan dengan saluran reproduksi yang secara anatomi terpisah.
Oleh karena itu, air dingin dan air es tidak menyebabkan kram menstruasi dan pembekuan darah menstruasi.***