PORTAL SULUT-Memasuki bulan Ramadhan, mayoritas muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa.
Diantara kelompok ini, tidak sedikit yang berpuasa dengan kondisi khusus, termasuk penyakit maag.
Penderita maag masih diperbolehkan untuk berpuasa namun dengan beberapa catatan, termasuk menjaga asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka.
Baca Juga: Jenis Olahraga ini Bisa Dilakukan Saat Puasa, Agar Badan Tetap Sehat dan Bugar
Berpuasa bisa memperbaiki pola makan yang tidak teratur ini, kemudian mengembalikan ritme pencernaan ke kondisi normalnya, dan gejala-gejala sakit maag pun akan membaik.
Dibarengi dengan menu makanan dan minuman yang tepat, perbaikan kondisi lambung penderita maag saat puasa bisa lebih optimal lagi.
Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, jenis-jenis makanan berikut diketahui bisa mengurangi resiko kambuhnya maag dan tidak memicu produksi asam lambung berlebih.
1. Makanan Berserat Tinggi
Sebuah studi yang dilakukan di Harvard menunjukkan bahwa pola makan yang mengandung serat tinggi berkaitan dengan menurunnya risiko terjadinya radang pada dinding lambung yang menyebabkan sakit maag.
Sumber makanan yang mengandung serat termasuk gandum utuh, oat, barley, serta beberapa jenis sayur dan buah.
Makanan-makanan ini bisa melindungi lambung dan menurunkan risiko timbulnya gejala sakit lambung sebanyak 60%.
2. Makanan Anti-inflamasi
Sakit maag adalah kondisi yang melibatkan peradangan pada lambung, jadi makanan-makanan yang bersifat anti-inflamasi bisa membantu mengurangi timbulnya gejala.
Baca Juga: 3 Makanan ini Penyebab Perut Buncit, Asam Urat dan Kolesterol Tinggi Kata dr. Zaidul Akbar
Bawang putih, jahe, dan kunyit juga mengandung zat anti-inflamasi.
Bawang putih bisa dimanfaatkan sebagai bumbu, sementara jahe dan kunyit bisa dijadikan minuman yang menenangkan perut.
3. Makanan Probiotik
Menurut sebuah studi di tahun 2014, mengonsumsi makanan probiotik seperti yogurt alami, bisa menjaga berkembang biaknya bakteri H. pylori yang juga bisa menginfeksi lambung dan menyebabkan sakit maag.
Selain itu, probiotik juga bisa menjaga kesehatan usus.
Pastikan tubuh mendapat asupan berbagai macam makanan yang baik dan disarankan untuk kesehatan pencernaan agar perut dan tubuh terjaga kondisinya selama berpuasa.
4. Makanan Lain yang Baik untuk Pencernaan
Selain dari makan-makanan diatas, berikut adalah makanan-makanan yang baik untuk pencernaan dan bagus untuk dikonsumsi saat berbuka atau sahur bagi penderita maag.
- Kurma, yang merupakan sumber gula, serat, karbohidrat, potasium, dan magnesium.
- Susu almond
- Pisang, yang tinggi kandungan karbohidrat, potasium dan magnesium.
- Air putih dan jus buah yang tidak asam baik untuk dikonsumsi sebanyak mungkin antara waktu berbuka dan sahur agar tubuh bisa menyesuaikan kadar cairan di siang hari saat berpuasa.
Selain menjaga asupan makanan yang benar selama berpuasa, penderita maag juga perlu menjaga cara mereka makan dan minum.
Baca Juga: Sejarah dan Pengertian April Mop
1. Hindari makanan yang berminyak dan digoreng, lebih baik pilih yang dipanggang.
2. Hindari makanan pedas, asam, dan minuman berkarbonasi atau soda serta kopi.
3. Jangan makan langsung dalam porsi banyak saat berbuka.
Maka secukupnya dan bagi menjadi beberapa porsi kecil.
4. Jangan menunda berbuka puasa.
5. Minum obat yang diresepkan oleh dokter, bila ada, atau obat maag antacid saat sahur.
6. Konsumsi makanan berserat yang akan dicerna tubuh dengan lebih lambat saat sahur agar perut kenyang lebih lama dan tubuh lebih berenergi sepanjang hari.
7. Jangan langsung berbaring setelah sahur karena bisa memicu naiknya asam lambung dan menimbulkan gejala-gejala maag.
Demikian beberapa makanan untuk penderita maag agar bisa kuat menjalankan ibadah puasa.***