Inilah Penyebab Luka Diabetes Sulit Sembuh dan Cara Perawatannya

30 November 2022, 07:32 WIB
Ilustrasi. Inilah Penyebab Luka Diabetes Sulit Sembuh dan Cara Perawatannya /stevepb/Pixabay

PORTAL SULUT- Penyakit diabetes melitus memiliki banyak nama seperti penyakit gula dan kencing manis.

Namun masyarakat Indonesia juga mengenal dengan diabetes secara umum.

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan luka diabetes sulit sembuh.

Baca Juga: 8 Penyebab Menstruasi Terlambat pada Wanita

Dilansir Portal Sulut, 29 November 2022 dari channel ASTV official, simak penjelasannya

  1. Peredaran darah terganggu

Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes dapat membuat pembuluh darah arteri lama-lama mengeras dan menyempit.

Hal ini menyebabkan aliran darah dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat.

Penyempitan arteri akhirnya menghambat suplai darah yang kaya oksigen dan nutrisi.

Padahal oksigen dan nutrisi sangat penting dalam proses penyembuhan luka itu sebabnya tubuh orang diabetes pun kesulitan memperbaiki kerusakan dengan cepat.

  1. Daya tahan tubuh lemah

Selain karena faktor penyempitan pembuluh darah luka pada tubuh diabetes juga susah sembuh karena daya tahan tubuh yang cenderung melemah.

Melmahnya daya tahan tubuh penderita diabetes dapat meningkatkan resiko infeksi pada luka yang tetap terbuka dan basah.

Luka kemudian malah tak kunjung sembuh atau bahkan bertambah parah.

Apabila diabetes mengalami luka perawatan perlu dilakukan sesegera mungkin.

Baca Juga: Cara Meniruskan Pipi Tembem Karena Lemak Berlebih

Proses pemulihan luka untuk orang kencing manis juga membutuhkan penanganan berbeda dengan perawatan luka pada umumnya.

Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut ini dalam mengobati luka diabetes.

- Merawat luka secara rutin 

Saat mengalami luka diabetes perlu merawatnya dengan hati-hati.

Selain memberikan obat secara rutin sesuai anjuran dokter anda perlu rutin membersihkan luka dan menutupinya dengan perban bersih.

Gunakan salep antibiotik untuk mencegah infeksi dan tutup dengan menggunakan perban yang steril.

Ganti perban secara berkala setiap hari dan bersihkan kulit disekitar luka.

Selain itu selalu perhatikan apakah muncul tanda-tanda infeksi pada luka jika Iya anda harus segera memeriksanya ke dokter.

- Menjaga kadar gula darah tetap normal

Dalam merawat luka diabetes anda perlu menjaga kadar gulanya tetap normal.

Baca Juga: Rahasia Menurunkan Berat Badan dengan Cepat

Karena kadar gula darah normal merupakan faktor paling berpengaruh dalam proses penyembuhan luka.

Kadar gula yang normal bisa diraih dengan menerapkan pola hidup yang sehat seperti menjaga pola makan diabetes, tetap seimbang dan teratur, rutin olahraga dan minum obat diabetes sesuai anjuran dokter.

- Konsultasi ke dokter

Bila luka kering yang telah dirawat tidak kunjung pulih dalam beberapa minggu serta menimbulkan kemerahan dan rasa sakit segera periksa ke dokter.

Gejala ini bisa menandakan luka kering diabetes yang telah berkembang menjadi luka basah akibat infeksi.

Umumnya luka akan diobati dengan krim atau salep antibiotik.

Diabetes juga dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh arteri yang perlahan diikuti dengan kerusakan saraf atau neuropati diabetik.

Baca Juga: Makanan Yang Baik Untuk Penderita Sakit Jantung

Kerusakan ini membuat saraf tak lagi mampu mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak akibatnya anda cenderung tidak sadar ketika tangan atau kaki terluka karena tidak merasakan sakit.

Itulah tadi penyebab luka diabetes sulit sembuh dan cara perawatannya.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler