PORTAL SULUT - Siapa sangka, nasi, makanan pokok sebagian masyarakat di Indonesia bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Bukan hanya bisa bikin perut buncit atau bikin naik berat badan, nasi ternyata bisa memicu sejumlah penyakit serius dalam tubuh.
Praktisi kesehatan, dr. Zaidul Akbar, bahkan menyarankan kita untuk mengurangi, bahkan menghentikan konsumsi nasi.
Baca Juga: Tak Cuma Bikin Perut Buncit, Dampak 4 Jenis Makanan Ini Bisa Lebih Fatal pada Tubuh
Lantas apa sih yang bikin nasi terlihat sangat buruk bagi kesehatan?
Healthy vlogger, dr. Zaidul Akbar dalam satu tayangan video yang diunggah kanal YouTube Assabil Channel mengungkapnya.
Meski mengeyangkan, nasi putih juga mengandung kalori yang sangat tinggi, kata dr. Zaidul Akbar.
Alhasil, berat badan bisa naik drastis jika nasi putih dikonsumsi secara berulang kali, apalagi sampai tak terkendali.
Parahnya, lanjut dr. Zaidul Akbar, nasi putih tak hanya sebabkan perut buncit dan kenaikan berat badan.
Dokter yang juga pendakwah inipun mengatakan, nasi putih mengandung zat asam yang sangat berbahaya.
"Nasi putih itu mengandung asam. Berbahaya sekali!" kata dr. Zaidul Akbar.
Zat tersebut bisa memicu nyeri dan peradangan akibat asam urat.
Baca Juga: Kanker Payudara Mengancam, Lakukan 5 Kebiasaan Sederhana Ini Agar Terbebas dari Kanker Payudara
Selain memicu asam urat, nasi putih bisa sebabkan diabetes atau penyakit gula.
Sebenarnya, nutrisi berupa vitamin, dan beragam serat, tersimpan baik dalam sebutir beras putih.
Hanya saja, karena beragam proses pengolahan termasuk penggilingan, nasi putih akhirnya kehilangan semua nutrisi baik.
Jadi jangan heran kalau banyak masalah kesehatan timbul setelah mengonsumsi nasi putih.
Sejatinya, nasi putih mengandung beragam nutrisi yang amat diperlukan tubuh.
Sebaiknya ganti nasi putih dengan karbohidrat komplek seperti kentang, ubi juga talas.
Selain mengenyangkan, karbohidrat kompeks juga lebih menyehatkan bagi tubuh.
Harganya yang murah, mesti jadi pertimbangan untuk dijadikan bahan makanan pokok kita setiap hari.***