Dokter Ema Surya Pertiwi: Inilah 10 Kandungan Makanan Pemicu Kerusakan Ginjal

4 September 2022, 17:42 WIB
Ilustrasi Minuman Bernergi. Menurut dr. Ema Surya Pertiwi ada 10 kandungan pada makanan yang bisa menjadi pemicu kerusakan pada ginjal. //Foto: Herbich/Pixabay /

PORTAL SULUT - Menurut dr. Ema Surya Pertiwi ada 10 kandungan pada makanan yang bisa menjadi pemicu kerusakan pada ginjal.

Apabila Kandungan ini terdapat pada makanan, segera berhentilah untuk mengonsumsinya jika tidak ingin mengalami kerusakan ginjal.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ginjal bisa rusak jika masih terus mengonsumsi 10 kandungan ini.

Baca Juga: Kuatkan Jantung dan Nurunin Tekanan Darah, Pakai Resep Ini Solusi dr. Zaidul Akbar

Lantas, apa saja kandungan tersebut?

Berikut ulasannya sebagaimana dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, ada 10 kandungan pada makanan yang bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Berikut ini jenis-jenis kandungan tersebut;

1. Makanan tinggi sodium

Makanan tinggi sodium seperti makanan yang terlalu asin, keripik, makanan kalengan, kentang goreng, mie instan, bumbu-bumbu instan itu semua tinggi akan natrium.

Selain itu, jenis makanan ini bisa meningkatkan tekanan darah.

Kelebihan natrium bisa meningkatkan pengeluaran kalsium pada tubuh.

Baca Juga: 7 Makanan Penambah Kesuburan Pria dan Wanita, Daging Berlebihan Bikin Wanita jadi Mandul?

"Yang jika terlalu berlebihan akan meningkatkan resiko batu ginjal," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

2. Makanan tinggi protein

Menurutnya, diet dengan makanan tinggi protein itu terbukti bagus sekali untuk membantu menurunkan berat badan.

Selain itu bisa menjaga kesehatan jantung menstabilkan gula darah.

Namun, ternyata jika dilakukan secara berlebihan dan berkepanjangan dapat memicu kerusakan ginjal.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, protein sendiri ketika dipecah itu akan terbentuk urea dan kreatinin.

Ketika mengonsumsi berlebihan akan merusak kinerja ginjal untuk menyaring urea maupun kreatinin.

Untuk protein tinggi itu dihasilkan oleh hewan-hewan maupun tumbuh-tumbuhan yang tinggi akan asam urat.

"Asam urat yang terlalu tinggi jika menumpuk akan meningkatkan risiko batu ginjal," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Hindari Tidur di Waktu ini, Selain Seret Rezeki, Bisa Sebabkan Kebodohan dan Masalah Jantung, kata dr. Akbar

Lanjutnya, dan makanan tinggi protein sendiri biasanya tinggi akan fasfor yang juga meningkatkan resiko batu ginjal.

3. Makanan tinggi gula

Gula seharusnya diserap sepenuhnya oleh tubuh. Bila ginjal mengeluarkan gula itu berarti sudah ada tanda kerusakan pada ginjal.

Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, oleh karena itu sangat disarankan untuk membatasi asupan gula berlebihan.

Lalu, ia menambahkan, asupan gula ada di berbagai makanan dan minumanan yang tidak kita sadari.

4. Makanan tinggi oksalat

"Jika berlebihan oksalat akan mengendap di dalam ginjal, dan meningkatkan risiko munculnya batu ginjal akibat oksalat," tutur dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia memberikan contoh, seperti teh hitam, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan dan masih banyak lagi makanan tinggi oksalat lainya.

5. Makanan tinggi fosfor

Baca Juga: Ramuan Herbal Resep dr. Zaidul Akbar, Bersihkan Semua Penyakit Dalam Tubuh, Ampuh

Untuk makanan tinggi fosfor, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, seperti prodak susu protein.

Lalu minuman bersoda, itu tinggi akan fasfor.

Namun, ia menjelaskan, jika dikonsumsi dengan batas yang wajar tidak ada masalah pada tubuh.

Namun jika mengonsumsinya secara berlebihan, fosfor yang menumpuk di dalam tubuh bisa meningkatkan risiko batu ginjal.

6. Makanan tinggi vitamin

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, tubuh sendiri membutuhkan asupan vitamin untuk membantu kesehatan.

Namun jika vitamin itu dikonsumsi secara berlebihan dosisnya tidak bisa diserap oleh tubuh.

"Maka harus dengan terpaksa dikeluarkan melalui ginjal," ujarnya.

Lebih lanjut, menurutnya, ada beberapa vitamin yang terbukti dapat memberatkan kinerja ginjal dan meningkatkan kerusakan ginjal.

Baca Juga: Menurut dr. Ema Surya Pertiwi Begini Perbedaan Istri Mengandung Bayi Laki-laki dan Perempuan

Contohnya seperti vitamin A. Ini bisa menyebabkan toksisitas dan memberatkan penyaringan ginjal.

7. Makana mengandung anabolic steroid

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ini sangat banyak sekali digunakan oleh atlet binaragawan.

Maupun orang-orang yang sering olahraga gym.

Ternyata pengunaan Anabolic steroid ini jika dilakukan secara berlebihan itu bisa meningkatkan laju penyaringan ginjal.

"Jadi tidak bisa diserap oleh tubuh dan dapat merusak ginjal," tuturnya.

8. Kafein dan tourine

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, kafein sendiri jika dikonsumsi secara wajar itu tidak terbukti merusak ginjal jadi aman saja.

Namun ketika kafein dikombinasikan dengan tourine yang banyak ditemukan di minuman berenergi.

Baca Juga: Kuatkan Jantung dan Nurunin Tekanan Darah, Pakai Resep Ini Solusi dr. Zaidul Akbar

"Ternyata kombinasi ini jika diminum secara berlebihan itu bisa meningkatkan aliran darah sistolik maupun diastolic," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Lanjutnya, beberapa kasus bisa meningkatkan risiko munculnya gagal ginjal akut.

Namun jika ingin mengonsumsi minuman berenergi itu boleh saja namun jangan sampai berlebihan.

9. Obat nephrotoxic

"Jadi ada banyak sekali obat yang zat sisanya tidak bisa diserap oleh tubuh sehingga harus dibuang melalui ginjal," sebut dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia menambahkan, makanya sangat disarankan jika kalian mengonsumsi obat-obatan terutama dengan dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang lama.

Harus dicari tau efek samping jangka panjangnya di dalam tubuh.

Jika efek positifnya lebih banyak di dalam itu, maka sangat baik untuk dilanjutkan.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, yang menjadi masalah adalah ketika kita mengonsumsi obat-obatan yang nefrotoksik itu tanpa sepengetahuan dokter.

Baca Juga: Beberkan Cara Tumpas Penyakit Asma Akut Cuma Pake Bahan Herbal, dr. Zaidul Akbar Bilang Tanpa Efek Samping

"Ini bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal," ungkapnya.

10. Bahan natural yang dilaporkan menyebabkan gagal ginjal akut

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, itu ternyata ketika dikonsumsi tanpa takaran yang jelas bisa meningkatkan resiko munculnya gagal ginjal akut.

Selain itu ada beberapa makanan yang ketika dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu gagal ginjal.

Contohnya seperti jengkol, belimbing maupun empedu ikan dan empedu ular.

"Ketika mengonsumsi makanan ini secara berlebihan, itu bisa meningkatkan resiko munculnya kerusakan pada ginjal atau gagal ginjal akut," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Adisumirta

Sumber: YouTube Emasuperr

Tags

Terkini

Terpopuler