Network
/photo/2022/08/13/1574066137.png)
PORTAL SULUT - Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ada kebiasaan yang menjadi biang kerok wanita kena kanker serviks.
Sedikitnya ada 8 kebiasaan wanita yang disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi menjadi penyebab kena kanker serviks di rahim.
Lebih tepatnya, kanker serviks yang berada pada mulut rahim.
Baca Juga: Benarkah Melakukan Ratus Vagina Bisa Merapatkan Miss V? Ini Kata dr. Amaze Grace Sira
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, biang kerok atau penyebab awal kanker serviks mulut rahim sering tak disadari wanita.
Oleh sebab itu, wanita ada baiknya sekarang mengetahui agar terhindar dari kanker serviks mulut rahim.
8 penyebab ini menurut dr. Ema Surya Pertiwi diantara beberapa masih menjadi kebiasaan wanita.
Untuk mengetahui secara detail, simak penjelasan lengkap dokter sapaan akbar media sosial Ema Super.
Lantas, apa saja penyebab awal kanker serviks mulut rahim menyerang?
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com hari Minggu, 4 September 2022 dari kanal YouTube Emasuperr
Baca Juga: Nyeri dan Radang Sendi Akibat Rematik Sembuh Permanen dengan Konsumsi 3 Bahan Herbal Ini Ujar dr. Zaidul Akbar
Berikut 8 penyebab awal kanker serviks di mulut rahim menyerang menurut dr. Ema Surya Pertiwi :
1. Kebiasaan merokok
"Kita tau sendiri rokok banyak sekai kandungan zat kimia berbahaya," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
Labjutnya, seperti tar, nikotin, karbon manoksida dimana bisa meningkatkan resiko munculnya kanker.
Dijelaskan dr. Ema Surya Pertiwi, tidak hanya kanker hidung nasofaring dan kanker paru-paru.
Namun juga kanker serviks pada wanita sehingga disarankan hindari rokok maupun asap rokok dalam bentuk apapun.
Baca Juga: Sebelum Terjadi Kerusakan Fungsi Ginjal, Segera Lawan dengan Rutin Konsumsi 3 Bahan Herbal Ini
2. Sabun miss V
Menurutnya, kebiasaan mencuci area Miss V dengan sabun-sabun pembersih daerah kewanitaan yang berbau wangi.
Ini meningkatkan munculnya bakteri jahat, lalu meningkatkan resiko keputihan dan meningkatkan resiko munculnya kanker serviks.
Kata dr. Ema Surya Peetiwi, disarankan kalau ingin memakai sabun pembersih cukup di daerah luarnya saja, jangan sampai masuk kedalam.
Ia menambahkan, dan jangan juga terlalu sering.
3. Pembalut
Ia menjelaskan, kebiasaan mengunakan pembalut maupun pantyliner berkepanjangan.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Muncul Tanda Ini di Kulit Pertanda Kolesterol Tinggi Menurut dr. Ema Surya Pertiwi
Jika dilakukan terus menerus secara berulang itu bisa meningkatkan munculnya resiko kanker cerviks pada wanita.
Karena pembalut terdapat zat-zat kimia seperti dioksin dan klorin.
Yang ketika digunakan menstruasi secara jarang itu tidak memberikan masalah apapun pada wanita.
Namun jika digunakan secara berkepanjangan bahkan sampai setiap bulan.
Menurutnya, pakai pantiliner pembalut sepanjang hari bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita.
Lebih baik jangan menggunakan panty liner sepanjang hari.
"Tapi gantilah celana dalam dan rajinlah mencuci celana dalam, untuk mengamankan daerah miss V kalian," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering Minum Obat, Jika Migrain dan Sakit Kepala Pakai 1 Rempah Dapur Ini Kata dr. Zaidul Akbar
4. Berganti-ganti partner
Kata dia, berganti-ganti partner saat bercinta bisa meningkatkan penularan HPV imun pailoma virus yang menjadi penyebab utama dari kanker serviks.
5. Bercinta saat haid
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ketika kita menstruasi, mulut serviks wanita akan terbuka dengan lebar.
Ini akan meningkatkan resiko infeksi maupun peradangan pada area mulut serviks kalian.
"Sehingga ketika dilakukan dengan sering itu bisa meningkatkan resiko munculnya kanker serviks pada wanita," ungkapnya.
Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi : Inilah 10 Kandungan Makanan yang Menjadi Pemicu Kerusakan Ginjal
6. Flek darah
Lanjutnya, ada hal yang perlu diwaspadai seperti perdarahan saat bercinta.
Jika kalian bercinta, lalu ditengah-tengah percintaan sering mengalami pendarahan.
Pendarahan dilihat dari siklus menstruasi, misalkan menstruasi kalian selesai dalam waktu 5 hari.
Namun ke 10 atau 11 hari bercak darah muncul lalu berhenti.
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, kika terjadi sekali atau dua kali itu tidak apa-apa.
Namun ketika bercak darah itu muncul setiap kalian menstruasi maka itu perlu diwaspadai.
7. Keputihan
Menurutnya, sering keputihan berbau tidak sedap dan berkepanjangan.
Misalkan sudah berobat ke dokter dan menjalani pola hidup sehat untuk mengurangi keputihan dan tidak kunjung hilang.
"Maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan pap smear, untuk mengidentifikasi apakah resiko kanker serviks pada wanita," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.
8. Kontrasepsi
Terakhir, kanker serviks mulut rahim penyebabnya bisa datang dari kontrasepsi.
