PORTAL SULUT - Kopi dianggap sebagai sumber kesenangan dan tenaga bagi banyak orang, terutama bagi para pecinta kopi.
Kopi dengan kafein di dalamnya memang menjadi penambah energi instan, namun meski ada banyak sisi positif meminumnya, kopi juga bisa menyebabkan sejumlah gejala gangguan kesehatan.
Salah satu gejala yang bisa terjadi adalah gemetar setelah minum kopi.
Baca Juga: Taklukan Diabetes Sampai ke Akarnya, dr. Zaidul Akbar Sarankan Bahan Herbal Ini
Berikut ini merupakan beberapa faktor penyebab tubuh bisa gemetar setelah minum kopi.
Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, berikut sering gemetar setelah minum kopi, ketahui penyebabnya ini.
1.Asupan kafein berlebihan
Mungkin beberapa orang sangat menyukai kopi, hingga minum lebih dari 1 atau 2 gelas perhari.
Namun tidak menyadari bahwa asupan kafein sudah terlalu banyak, sehingga menyebabkan tubuh tiba-tiba gemetar setelah mengonsumsinya.
Tubuh yang kelebihan kafein efeknya pun bisa bermacam-macam, mulai dari gemetar hingga dehidrasi, sakit kepala, palpitasi, insomnia dan kecemasan.
2.Sensitif terhadap kafein
Baca Juga: Rezekinya Begitu Dahsyat, Inilah Weton Yang Disebut Penguasa Empat Mata Angin Menurut Primbon Jawa
Bagi orang-orang dengan sensitivitas tubuh yang tinggi terhadap kafein pakai bisa berdampak pada timbulnya rasa gemetar.
Kafein sendiri adalah stimulan dimana fungsi utamanya adalah sebagai pemicu reaksi tubuh dalam membuat respon sistem saraf pusat lebih cepat.
Bagi yang tidak atau kurang terbiasa minum kopi, kafein dapat membuat tubuh gemetar.
3.Gerakan sistem tubuh yang lebih cepat
Kandungan kafein di dalam kopi seringkali menjadi sebab utama pembuluh arteri mengalami pelebaran.
Ketika hal itu terjadi, otomatis aliran darah menuju otak menjadi lebih banyak.
Hal ini menjadi alasan mengapa tubuh lebih berenergi, lebih fokus, lebih waspada, dan sangat terjaga.
Sistem tubuh pun terpengaruh untuk bekerja atau bergerak lebih cepat, yang kemudian sebagai efek sampingnya bisa timbul kecemasan, kegelisahan hingga tubuh gemetar.
4.Peningkatan hormon adrenalin
Kafein merupakan stimulan yang juga mempengaruhi peningkatan produksi hormon adrenalin, yakni hormon yang dihasilkan tubuh, ketika seseorang sedang berada dalam situasi stres dan khawatir.
Selain tubuh gemetar, beberapa efek lainnya yang bisa terjadi adalah detak jantung lebih cepat, nafas cepat, kenaikan gula darah, tubuh berkeringat lebih banyak, serta pelebaran pembuluh darah.
Itulah beberapa penyebab tubuh gemetar setelah minum kopi.
Efek kafein dalam tubuh bertahan sekitar 6 jam, maka seseorang yang mengalami gejala fisik efek kafein, perlu menunggu selama itu untuk kemudian gejala bisa berkurang.
Karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi kopi, teh atau minuman berkafein lainnya, 8 jam sebelum tidur.
Walaupun pada beberapa orang, kafein tidak berefek apapun, sebagian besar lainnya kerap mengalami susah tidur di malam hari karena kafein.
Bila mengalami gemetar setelah minum kopi, pilih asupan non-kafein selama efek gemetar belum hilang.
Baca Juga: Berikut Keistimewaan Orang Pemilik Garis Tangan Lurus Menurut Primbon Jawa
Pastikan untuk batasi asupan kafein agar tubuh gemetar tidak kembali terulang.
Demikian penjelasan mengenai penyebab gemetar setelah minum kopi.
Semoga bermanfaat.***