Kolestrol Tinggi? Hindari 11 makanan ini Jika Ingin Hidup Lebih Sehat!

13 Juni 2022, 13:30 WIB
Gejala Kolesterol /Foto/Ilustrasi/Pexels

PORTAL SULUT - Tanpa kita sadari banyak makanan berkolesterol tinggi yang menjadi makanan favorit kita.

Akhirnya kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita meningkat drastis.

Dikutip Chanel YouTube VDVC Health, berikut ini adalah 11 makanan yang mengandung kolesterol tinggi yang dirangkum tim, untuk di hindari.

Baca Juga: Ingat! Dosa Ini Melebihi Perbuatan Zina Satu Kampung Ungkap Gus Baha, Naudzubillah Min Dzalik

11. Ice cream, es krim walaupun manis rasanya tapi justru pahit efeknya bagi tubuh, karena es krim mengandung kolesterol yang cukup tinggi.

Kadar kolesterol dalam es krim mencapai 47 MG per 100 gram nya. Nah daripada mengkonsumsi es krim sebagai hidangan penutup kita lebih disarankan untuk mengkonsumsi buah segar sebagai penggantinya.

Karena jelas lebih bergizi dan aman bagi tubuh.

10 Puding, hidangan penutup ini umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus dikukus atau dipanggang.

Puding juga tidak selamanya manis karena bahan dasar puding juga bisa menggunakan lemak hewan dan juga daging.

Hal itulah mungkin yang membuat puding mengandung 51 miligram kolesterol per 100 gram.

9. Keju beberapa penelitian di Amerika menyebutkan kalau keju tak berdampak negatif langsung terhadap peningkatan LDL atau lemak jahat dalam tubuh.

Hanya saja kita dianjurkan untuk tidak berlebihan mengkonsumsi keju, takaran standarnya hanya sekitar satu hingga dua ons keju perhari yang aman untuk kita konsumsi.

Hal ini dikarenakan kandungan kolesterol dalam 100 gram keju yang mencapai 108 mg.

8. Ikan Bawal, ikan memang memiliki banyak kandungan gizi namun tak dapat dipungkiri.

Ikan yang satu ini ternyata juga kaya kandungan kolesterol dalam 100 gram daging ikan bawal terkandung 120 MG kolesterol.

Jadi hindari mengkonsumsi ikan bawal secara berlebihan.

7. Udang, udang termasuk ke dalam keluarga makanan laut yang tinggi kadar kolesterolnya, ada 125 pemilik G kolesterol dalam 100 gram daging udang.

Jika anda lebih makan udang ada baiknya segera Anda kurangi karena efek konsumsi udang secara berlebihan jelas tidak seenak rasanya.

6. Kepiting, lezatnya kepiting terkadang membuat kita lupa diri dibandingkan dengan udang kepiting juga tidak jauh berbeda.

Hewan bercangkang keras yang satu ini mengandung 127 MG kolesterol, dalam setiap 100 gram dagingnya.

5. Sosis sapi makanan cepat saji yang sangat praktis ini memiliki rasa yang nikmat dan juga gurih.

Hampir semua golongan usia menyukai hidangan berbahan dasar daging sapi ini, sayangnya sosis daging sapi mengandung 150 mg kolesterol per 100 gramnya. 

Sehingga Anda harus mawas diri ketika mengkonsumsi makanan yang satu ini.

4 Lobster, meskipun lobster memiliki kandungan gizi tertinggi diantara hewan bercangkang keras lainnya namun konsumsinya justru harus dibatasi

Hal ini karena lobster juga memiliki kandungan kolesterol yang tinggi yaitu sebesar 200 miligram, kolesterol per 100 gram daging.

3. Tiram, tiram adalah sejenis hewan laut yang termasuk dalam kelompok kerang.

Kerangan cangkang berkapur dan bentuknya pipih tiram sebetulnya memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.

Tapi sama dengan lobster kandungan kolesterol juga tinggi sekitar 265 kolesterol terkandung dalam setiap 100 gram daging.

Baca Juga: Baca Amalan Ini 100 Kali di Antara Fajar dan Sholat Subuh, Habib Syech: Masalah Hutang Selesai!

2. Makanan mengandung kolestrol tertinggi kedua adalah kuning telur, bagian paling gurih dari telur ini selalu menjadi favorit banyak orang.

Sayangnya hampir semua kolesterol yang ada pada telur terpusat di kuningnya.

Dalam 100 gram kuning telur terkandung 1085 miligram kolesterol.

1. Sebagai makanan dengan kandungan kolesterol tinggi pertama adalah otak sapi, otak sapi mengandung 3100 MG kolesterol.

Dalam setiap 100gram otak sapi sebuah angka yang mencengangkan untuk hidangan sederhana yang menjadi kegemaran banyak orang Indonesia.

Namun makanan tinggi kolesterol memang enak rasanya Tapi percayalah efeknya sungguh tidak mengenakkan.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler