6 Sifat Jadi Kebiasaan yang Dapat Merusak Hidup, Apakah Ada Pada Diri Anda?

12 Februari 2022, 12:57 WIB
Ilustrasi 6 sifat jadi kebiasaan yang dapat merusak hidup, yang sehari-hari dilakukan tanpa kita sadari. /Pixabay.com/

PORTAL SULUT - 6 sifat jadi kebiasaan yang dapat merusak hidup, yang sehari-hari dilakukan tanpa kita sadari.

Terlepas dari kebiasaan baik yang dimiliki, terkadang kita lebih cenderung khawatir dengan kebiasaan buruk diri sendiri.

Untuk mengatasi kebiasaan buruk, sebaiknya pahami dulu definisi tentang sebuah kebiasaan.

Baca Juga: Tes Kepribadian Beradasarkan Bentuk Jari Kaki, Ayo Lihat Siapa Dirimu Sebenarnya

Kebiasaan adalah tanggapan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang.

Jika tidak dilakukan secara berulang-ulang, berarti itu bukan kebiasaan melainkan tindakan.

Jangan anggap remeh sebuah kebiasaan, karena bisa membangun karakter dan kepribadian seseorang.

Dikutip dari laman YouTube Abdi Suardin, berikut 6 sifat jadi kebiasaan yang dapat merusak hidup.

1. Sering Marah

Emosi yang susah dikontrol akan cenderung membuat seseorang mudah marah, kebiasaan buruk ini banyak tidak disukai orang tapi sering dilakukan.

Marah adalah situasi dimana otak kita tidak bekerja selaras dengan hati nurani, bisa juga karena ego seseorang yang tinggi.

Cara mengatasi marah yaitu dengan diam dan menenangkan diri, akan memberikan kita kesempatan untuk merenungkan kembali tindakan apa yang tepat.

Emosi sesaat bisa sangat berbahaya, latih terus kesabaran karena tidak ada yang suka dengan orang pemarah.

2. Pemalas

Tanpa disadari rata-rata manusia memiliki sifat ini, malas atau suka menunda melakukan sesuatu pastinya sangat mengganggu jadwal yang sudah direncanakan.

Rasa malas ini sebenarnya sangatlah manusiawi, siapapun pasti pernah mengalaminya.

Misal malas mengejar mimpi, malas melanjutkan apa yang sudah dimulai, malas untuk memperbaiki diri, dan hanya ingin rebahan saja sepanjang hari.

Stephen Covey mengatakan "Ujian sesungguhnya terhadap karakter kita adalah, apakah kita bisa bergiat dan keluar dari rasa malas tersebut."

Orang-orang hebat selalu melawan rasa malas mereka, sehingga tidak menjadi sebuah kebiasaan.

Baca Juga: 8 Posisi Tahi Lalat Ini Akan Ungkap Kepribadian dan Keberuntungan Anda, Siap-siap Kaget!

3. Jujur atau Ceplas-ceplos

Jujur memang adalah hal yang baik, tidak ada salahnya berkata jujur kepada orang lain.

Namun, tidak selamanya kejujuran itu selalu diutarakan langsung kepada orang lain, harus tahu tempat dan kondisi saat ingin mengajak berbicara.

Kebiasaaan ceplas-ceplos kadang menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang, berusahalah mengetahui karakter orang dahulu sebelum diajak berbicara.

Peka terhadap lingkungan sekitar, kata-kata yang keluar dari mulut adalah cerminan dari diri kita sendiri.

4. Berburuk Sangka

Kadang kita tidak bisa menahan apa yang sedang dipikirkan, tak terkecuali pikiran buruk sekalipun.

Seseorang yang berpikir buruk kerap takut untuk mengambil keputusan, alhasil kebiasaan buruk ini akan membawa kita terhadap situasi yang buruk juga.

Tidak jarang pikiran buruk yang tidak kita harapkan malah menjadi kebiasaan yang dapat merusak hidup.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Karakter Aslimu melalui Pilihan Lanskap Favorit Ini

5. Cemburu Berlebihan

Cemburu memang menjadi salah satu bumbu dalam sebuah hubungan, tidak ada salahnya jika memang merasa cemburu karena hal wajar.

Tapi cemburu yang berlebihan juga tidak baik bagi diri kita dan orang lain, biasanya timbul dari kebiasaan yang kurang percaya diri atau iri.

6. Menyalahkan Diri Sendiri

Perasaan ini sering kali melanda, kita cenderung mencari tahu kesalahan apa yang sudah diperbuat.

Namun menyalahkan diri sendiri juga tidak baik, instropeksi diri memang diperlukan tapi bukan berarti kita harus menyalahkan diri sendiri.

Salah satu karunia besar yang diberikan oleh Tuhan adalah kita bisa memilih untuk tidak merubah kebiasan-kebiasaan buruk, tapi kedepannya akan menjadi tidak jelas.

Atau memperbaiki diri, merubah kebiasaan buruk kita dan mempertajam kebiasaan baik untuk memperjelas masa depan.

"Perhatikan pikiran anda, dia akan menjadi kata-kata."

"Perhatikan kata-kata anda, dia akan menjadi tindakan."

"Perhatikan tindakan anda, dia akan menjadi kebiasaan."

"Perhatikan kebiasaan anda, dia akan menjadi karakter."

"Perhatikan karakter anda, itu yang akan menjadi takdir kita..***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler