"Yang kasus satu (laporan palsu) kan sudah. Kalau yang satu lagi yang kasus ITE masih memanggil driver dan kameramennya," ujar Nurma.
"Kemudian untuk polisinya sudah diperiksa setelah saksi korban," lanjut Nurma sikutip Portal Sulut dari PMJ News pada Jumat 21 Oktober 2022.
Baca Juga: Masih Ngambek, Drake dan The Weeknd Kembali Boikot Grammy
Nurma menyebutkan, dua anggota polisi yang berada di dalam konten prank sudah diperiksa dan keduanya dipastikan tidak mengatahui rencana pembuatan konten.
“Kalau menurut penyidik, (anggota) polisi yang dua (dalam konten) itu betul-betul nggak tahu. Karena (Paula) datang cerita dan polisinya dengerin." kata Nutma
"Kita kan juga harus begitu orang cerita dan kita dengerin. Nggak lama baru Baim-nya masuk. Artinya polisinya sama sekali nggak tahu," sambungnya
Lebih lanjut, Nurma menambahkan, saat ini sudah memeriksa tujuh orang saksi dalam kasus pembuatan laporan palsu, dan penyidik tengah mempelajari keterangan saksi yang telah dimintai.
"Yang laporan palsu itu sudah ada tujuh sudah diperiksa. Jadi sudah mulai (dipelajari) kesimpulan sama penyidik," terang Nurma.***