E-commerce Lazada Tutup Askes Impor, ini Pihak yang Diuntungkan

4 Agustus 2021, 10:03 WIB
Ilustrasi penjualan online /Instagram/@infoumkm.id

PORTAL SULUT - Perusahaan Lazada merupakan salah satu e-commerce yang cukup berkembang di Indonesia.

Platform e-commerce Lazada ini, dikabarkan tutup askes impor produk-produk asing untuk melindungi UMKM Indonesia.

Penutupan impor yang dilakukan Lazada itu, merupakan program dari Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Indonesia, dikutip portalsulut.com dari laman Intagram @kemenkopukm, Rabu 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Demi Bantu UMKM. Lazada Tutup Akses Impor

Dengan tujuan memberikan perlindungan untuk UMKN, dan meningkatkan daya saing UMKM Indonesia.

Ada tiga klaster yang diutamakan ditutup Lazada, yaitu:
1. Tekstil dan fashion
2. Makanan dan Minuman
3. Kerajinan

Kenapa UMKM lokal wajib dilindungi dan tingkatkan daya saingnya?

UMKM Indonesia berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun

UMKM menyerap 97% dari total tenaga kerja dan UMKM menghimpun hingga 60,4% dari tolat investasi.

Baca Juga: BPUM Sudah Cair! Presiden Jokowi Serahkan BLT UMKM Rp1,2 Juta, Cek Apakah Anda Termasuk?

Sesuai dengan revisi Permendag 50 Tahun 2020, UMKM dan industri dalam negeri lebih terlindungi, diutamanakan, dan bisa berkembang dalam perdagangan elektronik.

Dalam peraturan Menteri Keuangan no199/PMK,010/2019, menurunkan ambang batas bea masuk dari US$ 75 menjadi US$ 3, sehingga harga produk UMKM lokal lebih bisa bersaing.

UU No11 Tahun 2020 cipta kerja dan PP no 7 Tahun 2021, memberikan kemudahan,perlindungan, dan pemberdayaan untuk koperasi dan UMKM lokal.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, adanya praktik dagang tidak sehat lewat sistem cross-border di platform e-commerce mengancam UMKM dalam negeri.

"Ditutupnya askes impor atas beberapa klaster besar di platform Lazada ini menjadi kebijakan yang penting untuk diterapkan para e-commerce, agar UMKM Indinesia berkembang, bisa lebih cepat dan kuat," katanya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler