PORTAL SULUT - Lazada menutup akses impor untuk membantu UMKM di Indonesia melalui peogram AKAR ( Akselerasi Karya Rakyat).
Akses yang ditutu meliputi kluster fashion dan tekstil, makanan dan minuman , serta kluster kerajinan untuk mendukung UMKM lokal melalui peogram AKAR ( Akselerasi Karya Rakyat.
Melalui perogram AKAR (Akselerasi Karya Rakyat) tersebut, Pemerintah berkomitmen untuk memberikan perlindungan untuk UMKM serta meningkatkan daya saing UMKM Indonesia.
Baca Juga: BPUM Sudah Cair! Presiden Jokowi Serahkan BLT UMKM Rp1,2 Juta, Cek Apakah Anda Termasuk?
Oleh sebab itu, Lazada akan turun ke daerah-daerah untuk membangun jaringan dan bimtek pada UMKM agar dapat menjadi raja di Negeri sendiri.
Seperti yang dilansir Portalsulut.com di akun instagram @kemenkopukm Rabu 4 Agustus 2021, dalam melindungi dan daya saing UMKM, Pemerintah berupaya untuk:
1. Mempersiapkan revisi Permendag 50 tahun 2020 agar UMKM dari industri dalam negeri lebih terlindungi, diutamakan, dan bisa terus berkembang dalam perdagangan melalui sistem elektronik.
Baca Juga: Ditutup 5 Agustus 2021, Ini Link Pendaftaran BLT UMKM Online
2. Melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 199/PMK/010/2019 menurunkan batas bea masuk dari US$ 75 menjadi US$3, sehingga harga produk UMKM lokal bisa lebih bersaing.
3. UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan PP No. 7 Tahun 2021, memberikan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan untuk Koperasi dan UMKM lokal.***