Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bolmut Fadly Usup mengatakan selama pandemi Covid-19 pihaknya sudah mensosialisikan aplikasi e-HDW kepada pemerintah desa dalam melaporkan status gizi. “Sudah menyasar di 106 desa di Kabupaten Bolmut,”ungkapnya.
Sementara itu operator yang memegang aplikasi e-HDW Desa Bolangitang, Kecamatan Bolangitang Barat Deysi Olii mengatakan data yang diinput berdasarkan dusun. “Jadi secara manual terlebih dahulu selanjutnya diisi dalam aplikasi tersebut,”ujarnya.
Dikatakannya ada beberapa pertanyaan yang harus diisi misalnya, apakah ada kegiatan posyandu di tingkat dusun dalam sebulan terakhir. “Bila tidak ada kegiatan posyandu apakah dilakukan kunjungan dirumah,”ungkapnya.
“Selanjutnya apakah balita di desa mengalami kesulitan untuk mendapatkan imunisasi selama sebulan terakhir,”jelasnya.
Terpisah Koordinator Kabupaten P3MD Bolmut Resty Manangin menuturkan saat ini sudah hampir sebagian desa yang telah menginput dalam aplikasi e-HDW. “Dan kurang 16 desa yang belum terisi semua, karena masih ada kendala data manual. Dan data manual diisi setiap dusun sebelum diinput dalam aplikasi,”ungkapnya.
“Ada juga sebagian desa yang belum isi karena ada pergantian operator jadi masih direset user name dan password untuk registrasi ke aplikasi,”tuturnya.