“Yang dicari bukan Allah lagi, yang dicari nama terangkat atau tidak, disebut atau tidak dihadapan manusia,” tegas Buya.
Buya Yahya menegaskan bahwa orang-orang tersebut beramal bukan karena Allah tapi karena berharap sanjungan manusia.
Sehingga setan bersorak dengan amalan baik yang mereka lakukan.
“Berantakan, setan tepuk tangan kau jadi kawanku kata setan,” tegas Buya.***