“Yang pertama adalah orang yang ahli Al-Quran, orang alim,” ujar beliau.
Ternyata orang tersebut menjadi ahli Al-Quran agar supaya disanjung orang lain.
“Ketika ditanya untuk apa ilmumu? Mereka menjawab ‘untukmu ya Allah,’” ujar Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menegaskan perihal pengetahuan Allah soal apa yang menjadi motif utama seseorang beramal.
“Kau berdusta, kau mencari ilmu supaya dikatakan orang lain kau adalah orang alim,” tegas Buya.
“Sana, carilah pahala dari orang yang menyanjungmu,” ujar Buya dengan nada tegas.
Buya kemudian melanjutkan bahwa orang yang berilmu bisa masuk neraka karena salah niat dalam berilmu.
“Padahal dia punya ilmu tapi masuk neraka,” ujar Buya kembali menegaskan.
Orang yang kedua adalah orang yang dermawan, orang yang berbuat baik.