Dua ABK Asal Sulut Meninggal di Argentina dan Madagaskar, BP2MI Fasilitasi Pemulangan

- 19 Mei 2021, 01:52 WIB
Jenazah ABK asal Sulut diterima UPT BP2MI Manado dan keluarga.
Jenazah ABK asal Sulut diterima UPT BP2MI Manado dan keluarga. /BP2MI Manado/

PORTAL SULUT – Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Manado, Hendra Makalalag, mengungkapkan bahwa Sabtu 15 Mei 2021 lalu, pihaknya baru saja menerima jenazah dua ABK asal Sulawesi Utara (Sulut) yang meninggal dunia di Argentina dan Republik  Madagaskar.

Dua ABK yang meninggal dunia di luar negeri itu adalah warga Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) atas nama Giyoh Fadli Powa dan Kristel Binanggal.

Menurut Hendra Makalalag, jenazah Giyoh Fadli Powa dipulangkan dari Buenos Aires, Argentina. Sedangkan jenazah Kristel Binanggal dipulangkan dari Antananarivo, Republik  Madagaskar.

Baca Juga: Listrik Padam 10 Jam di Sejumlah Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, Ini Penjelasan PLN

Berdasarkan data brafax yang dikirimkan oleh KBRI Buenos Aires dan KBRI Antananarivo, kedua pekerja migran ini bekerja di luar negeri sebagai ABK.

Hendra menjelaskan, menurut keterangan dari KBRI Buenos Aires yang didapat UPT BP2MI Manado, almarhum Giyoh Fadli Powa merupakan ABK WNI yang bekerja di kapal Lu Qing Yuan Yu 206 berbendera RRT.

Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada 22 Maret 2021 melalui surat keterangan kematian yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan Publik Republik Oriental Uruguay akibat trauma di bagian kepala.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap III, Penyandang Disabilitas dan Orang Gangguan Jiwa Masuk Prioritas

“Jenazah kemudian diserahkan ke KBRI Buenos Aires untuk direpatriasi ke Indonesia,” kata Hendra, Selasa 18 Mei 2021, di Manado.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah