PORTAL SULUT – Masyarakat di sebagian wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi, Selasa 8 Mei 2021.
Yang membuat masyarakat kecewa, pemadaman kali ini terbilang cukup lama sekitar 10 jam. Mulai pukul 13.00- 23.00 WITA.
Pemadamann listrik terjadi daerah Bolaang Mongondow Raya yang meliputi Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Kota Kotamobagu dan Gorontalo.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap III, Penyandang Disabilitas dan Orang Gangguan Jiwa Masuk Prioritas
PLN Wilayah Sulutenggo menuai kritik akibat pemadaman tersebut. Masyarakat dirugikan atas pemadaman ini.
“Parahnya lagi, tidak ada pemberitahuan lebih dulu. Sehingga masyarakat tidak ada persiapan. Lama sekali pemadaman tadi,” ujar Suharto,warga Kota Kotamobagu.
Sementara itu, PLN UIW Suluttenggo dalam rilis yang diterima portalsulut.pikiran-rakyat.com memberi penjelasan soal pemadaman yang terjadi.
Baca Juga: Walikota Kotamobagu Ingatkan ASN Patuh Protokol Kesehatan Dalam Berkerja
Diakui bahwa listrik padam atau pasokan listrik terhenti mulai pukul 13.12 WITA. Kejadian tersebut karena hilangnya tegangan pada 9 gardu induk PLN dengan total beban padam pada sistem Sulutgo adalah 119 MW dari total 61 penyulang yang terdampak.