Sasih Karo
Apabila sasih kara datangnya linuh, Bhatara Gangga beryoga, selamat seluruh dunia, danau kering buah-buahan tak jadi, banyak orang kena penyakit kulit (upas), Bhatara Yama menghendaki stana.
Sasih Katiga
Apabila sasih ketiga terjadinya linuh, Bhatara Sri beryoga selamatlah dunia, tanaman berhasil, air besar mengandung sari-sari tanah tetapi Bhatara Guru sedih karena air terlalu besar, hujan deras, sulitlah orang mencari makan dan banyak orang meninggal karena ke sawah (karena mengola sawah).
Sasih Kapat
Bila kapat datangnya linuh, Bhatara Brahma beryoga, dunia selamat, air banyak mengalir, penyakit wabah berjangkit, banyak orang meninggal.
Sasih Kalima
Bila kelima terjadinya linuh, Bhatara Iswara beryoga, wabah penyakit banyak yang datang, tanaman padi tak berhasil, buah-buahan tidak jadi, wabah datang dari laut menimpa manusia sehingga banyak orang meninggal.
Sasih Kanem
Bila keenam terjadinya linuh, Bhatari Uma beryoga, pemimpin dan rakyat tak menentu, bertengkar hama penyakit dan wabaah penyakit berkembang dan mengganas, tiada kuasa orang memimpin, beraneka ragam buta muncul mau memangsa.