PORTAL SULUT - Patah hati karena cinta sering didefinisikan sebagai sakit tapi tak berdarah atau sakitnya tuh disini.
Jatuh cinta mungkin satu-satunya jatuh di bumi yang tidak dipengaruhi oleh gravitasi, rasanya dunia milik sendiri.
Tapi ketika kenyataan tidak seindah dengan harapan, ada perasaan sesak yang perlahan muncul di dada.
Baca Juga: 5 Shio Punya Kesempatan Sukses Tahun 2022, Menurut Astrologi China Banyak Cuan
Dikutip dari kanal YouTube Kok Bisa?, bagaimana sih tubuh kita merespon perasaan patah hati, berikut penjelasaannya.
Harus dipahami, cinta itu bisa ada karena adanya berbagai bahan kimia (zat Dopamin, Oksitosin, Vasopressin) di otak sehingga kita bisa merasakan jatuh cinta.
Jatuh cinta itu bikin kita kecanduan, namanya candu kalau diputus cinta rasanya sakit, area otak Anterior Cingulate Cortex jadi aktif dan bikin kita jadi tidak tenang.
Itu karena bagian area otak ini juga aktif tiap kali kita merasakan sakit dari luka atau cidera.