Menurut Gus Baha, perkataan yang sering diucapkan itu justru memperlihatkan watak sombong dari seorang hamba.
"Orang kok tidak punya salah. Itu sombong apa tawadhu? Sombong," ungkap Gus Baha.
"Miskin kok sombongnya sampai gitu. Orang kok sampai tidak tau salahnya," terang Gus Baha.
Dirinya pun menerangkan bahwa para kekasih Allah atau para Nabi justru mencintai orang-orang yang dalam keadaan sulit namun pandai bersyukur.
"Padahal Nabi itu sukanya sama orang miskin. Tapi miskin kok sombong," ujar Gus Baha.
Baca Juga: Sering Permainkan Perempuan Seenaknya, Gus Baha: Akan Datang Murka Allah yang Besar kepada Pria Itu
Gus Baha pun berpesan kepada semua umat Islam agar kiranya tidak lagi mengucapkan perkataan yang justru membuat nikmat Allah menjauh.
"Jangan mau yaa bilang gitu, 'salah saya apa ya Allah, kok sampai dicoba gini', orang kok tidak pernah salah. Nauzubillah," ucap Gus Baha.
Dengan demikian, bagi Gus Baha, teruslah untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.
Jangan pernah menyepelekan hal-hal yang dilarangnya, dan lakukan apa yang menjadi kewajiban sebagai seorang hamba.